Timses Jokowi-JK Minta Maaf Atas Penyerangan TV One

Jum'at, 04 Juli 2014 - 04:59 WIB
Timses Jokowi-JK Minta...
Timses Jokowi-JK Minta Maaf Atas Penyerangan TV One
A A A
SAMARINDA - Tim Sukses (Timses) pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyatakan menyayangkan atas penyerangan kantor TV One di Yogyakarta. Penyerangan itu terjadi akibat pemberitaan TV One yang mereka anggap sebagai fitnah.

“Saya atas nama Timses Pemenangan Jokowi dan Jusuf Kalla, bersama tim relawan dan yang lain-lain, menyatakan minta maaf sebesar-besarnya kepada pihak TV One yang dirugikan karena ada penyerangan tersebut,” kata anggota Timses Jokowi-JK, Fadjroel Rahman di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis 3 Juli 2014.

Dia menambahkan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti penyerangan tersebut. Jika kemudian ada tindakan dari penegak hukum, Fadjroel mengaku pihaknya ikhlas menerima.

“Tapi yang menjadi catatan kami juga adalah hendaknya pihak-pihak tertentu, baik dari pasangan yang berlawanan dengan kami juga dari pihak yang lain untuk tidak memperkeruh suasana dengan menumbuhkan fitnah dan pencemaran nama baik,” ucapnya.

Dia menjelaskan, penyerangan itu merupakan perasaan marah dari pihak relawan. Meski demikian, Timses Jokowi-JK menyatakan tindakan kekerasan dan penyerangan yang terjadi juga merupakan perbuatan yang salah.

“Pertama kami minta maaf, dan yang kedua kami meminta semua pihak jangan mengadu domba dengan segala fitnah suku, agama, ras, antar golongan yang bisa menumbuhkan kekerasan. Karena siapapun yang menang setelah 9 Juli nanti, semuanya harus bersatu untuk membangun bangsa ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) sebagai organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendatangi kantor stasiun televisi TV One pada Rabu 2 Juli.

Mereka menyatakan keberatan atas pemberitaan yang dinilai fitnah terkait hubungan antara PDIP dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
(maf)
Berita Terkait
Peringati Pembunuhan...
Peringati Pembunuhan Soleimani, Massa Serbu Bandara Baghdad
Massa Ratusan Orang...
Massa Ratusan Orang Serbu Masjid, Serang Jamaah Salat
Massa Pendukung Trump...
Massa Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Situasi Chaos
Tentara Tembaki Demonstran,...
Tentara Tembaki Demonstran, Massa Serbu Rumah Dubes Nigeria
Drakor Serbu Tayangan...
Drakor Serbu Tayangan TV, Hospital Playlist Raih Rating Tertinggi
One On One Bersama Kepala...
One On One Bersama Kepala BKF Febrio Kacaribu: Bahas PPN 12% di SINDOnews TV Jumat Ini
Berita Terkini
Gandeng Baznas Kini...
Gandeng Baznas Kini Bayar Zakat dan Bersedekah Bisa lewat Platform Digital
48 menit yang lalu
Gapasdap Siap Hadapi...
Gapasdap Siap Hadapi Angkutan Lebaran dan Logistik 2025
1 jam yang lalu
KPK Sita Deposito Rp70...
KPK Sita Deposito Rp70 Miliar saat Penggeledahan Kasus BJB, Ridwan Kamil: Bukan Milik Kami
1 jam yang lalu
10 Tokoh Diusulkan Jadi...
10 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ada Soeharto hingga Gus Dur
2 jam yang lalu
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
2 jam yang lalu
Polisi Bongkar Jaringan...
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Sahroni: Kolaborasi yang Harus Dicontoh
3 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved