Fahri Hamzah di Bawaslu Klarifikasi Polemik Twitternya

Kamis, 03 Juli 2014 - 13:12 WIB
Fahri Hamzah di Bawaslu...
Fahri Hamzah di Bawaslu Klarifikasi Polemik Twitternya
A A A
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kicauan di akun Twitter miliknya.

Fahri mengaku apa yang ditulis dalam akun pribadinya itu untuk mengkritisi janji yang selama ini disampaikan terhadap calon presiden (capres).

"Permintaan klarifikasi terhadap twitter sebanyak 82 kata yang saya tulis untuk merespon janji salah seorang capres yang saya tidak mau sebutkan namanya," ujar Fahri di gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Menurutnya, kata sinting yang ditulis di akun Twitternya itu tidak ada sama sekali niat untuk merendahkan capres nomor urut 1 Joko Widodo. Apalagi, kata sinting itu belakangan ditafsirkan sebagian publik untuk melecehkan kaum santri.

"Janji yang saya identifikasi, janjinya sudah terlalu banyak. Pada saat menjabat sebagai gubernur (DKI Jakarta) janjinya sekitar 60-an lebih," cetusnya.

Fahri Hamzah diadukan tim advokasi komite pemenangan Jokowi-JK ke Bawaslu karena berkicau di
akun Twitter dengan kata sinting terkait janji Jokowi atas kunjungannya ke Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Jawa Timur pada Kamis, 27 Juni 2014. Pada saat itu Jokowi menjanjikan 1 Muharam akan dijadikan sebagai Hari Santri Nasional.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5603 seconds (0.1#10.140)