Mesin Politik Jokowi-JK Tidak Maksimal

Selasa, 01 Juli 2014 - 22:56 WIB
Mesin Politik Jokowi-JK Tidak Maksimal
Mesin Politik Jokowi-JK Tidak Maksimal
A A A
JAKARTA - Hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melampaui Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

LSJ menilai mesin politik partai pendukung Jokowi-JK belum maksimal, sehingga elektabilitasnya tertinggal dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Peneliti Utama LSJ Ikhsan Rosidi mengatakan, hanya mesin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah berhasil menggerakkan konstituennya mendukung Jokowi-JK. Sementara parpol pendukung yang lain belum optimal.

"Konstituen Partai NasDem, misalnya, baru 48,3% yang mengaku akan memilih Joko Widodo-JK, sedangkan konstituen PKB baru sebesar 46,3%," kata Ikhsan di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Dari hasil survei yang dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014. 52,4% pemilih Partai Hanura mengaku akan memilih Prabowo-Hatta dan 47,6% yang akan memilih Jokowi-JK.

Menurut dia, sikap Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto yang sempat menyerang Prabowo beberapa waktu lalu membuat konstituen Hanura tidak bersimpati lagi.

Sementara partai politik pendukung Prabowo-Hatta, hanya mesin politik Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum bekerja maksimal menggerakkan konstituen partainya.

Menurut dia, baru 49,5% pemilih Partai Golkar akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. "PPP baru 54,5% konstituennya yang akan memilih Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti," ujarnya.

Mengenai konstituen partai Demokrat, mayoritas cenderung memilih Prabowo-Hatta yakni sebanyak 48%. "Hanya 34% yang mengaku akan memilih Joko Widodo-JK, sisanya (18%) belum memutuskan memilih pasangan mana," katanya.

LSJ menyatakan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus meningkat. Berdasarkan hasil survei LSJ, pasangan Prabowo-Hatta sudah menyalip capres-cawapres nomor urut dua yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). "Pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas 47,5%n dan Jokowi-JK 41,3%," kata Ikhsan,.

Survei LSJ dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014 di 34 provinsi. Jumlah responden yang dilibatkan 1.240 responden. Survei dilakukan dengan teknik pencuplikan secara multistage random sampling dan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5760 seconds (0.1#10.140)