Pilpres Satu Putaran, Negara Hemat Rp 3,2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi berharap Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 bisa berlangsung satu putaran, mengingat hanya ada dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Kata dia, apabila berlangsung satu putaran maka negara bisa menghemat pengeluaran hingga Rp3,2 triliun. "Saya berharap satu putaran, itu lebih efisien Rp3,2 triliun, apalagi hanya dua (pasangan capres)," ujarnya sebelum mengikuti pertemuan dengan Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Dengan kondisi dua pasangan calon saat ini, Gamawan pun optimis harapannya itu bisa tercapai meski keduanya harus memperoleh suara 50 persen plus satu dan 20 persen suara di lebih dari setengah provinsi di Indonesia.
"Masa (memperoleh) 20 persen di (lebih) 50 persen dari provinsi tidak dapat. Kalau kita lihat di survei yang ada kan (pasangan capres) berimbang terus nih. Kemungkinan dua putaran kecil, dan saya berharap tidak terjadi," pungkasnya.
Kata dia, apabila berlangsung satu putaran maka negara bisa menghemat pengeluaran hingga Rp3,2 triliun. "Saya berharap satu putaran, itu lebih efisien Rp3,2 triliun, apalagi hanya dua (pasangan capres)," ujarnya sebelum mengikuti pertemuan dengan Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Dengan kondisi dua pasangan calon saat ini, Gamawan pun optimis harapannya itu bisa tercapai meski keduanya harus memperoleh suara 50 persen plus satu dan 20 persen suara di lebih dari setengah provinsi di Indonesia.
"Masa (memperoleh) 20 persen di (lebih) 50 persen dari provinsi tidak dapat. Kalau kita lihat di survei yang ada kan (pasangan capres) berimbang terus nih. Kemungkinan dua putaran kecil, dan saya berharap tidak terjadi," pungkasnya.
(kri)