Diperiksa KPK, Ini Jawaban Staf Khusus Presiden
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Daniel Sparingga menegaskan kedatangannya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait penyelidikan pengadaan di Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM).
"Saya hadir sebagai pihak yang dimintai keterangan, bukan sebagai saksi juga bukan sebagai tersangka. Saya telah menyampaikan semua yang saya ketahui," kata Daniel di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Daniel keluar dari Gedung KPK sekira pukul 18.30 WIB. Dia menegaskan akan tetap mendukung upaya KPK dalam pemberantasan korupsi. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci materi yang disampaikan ke KPK.
Kehadirannya, kata Daniel, untuk membantu KPK mengungkap dugaan kasus yang tengah diselidiki. "Tanyakan kepada KPK, tapi saya sudah memberikan semua yang saya tahu," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK tengah melakukan penyelidikan dugaan kasus pengadaan di Kementerian ESDM, KPK juga meminta keterangan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno.
"Saya hadir sebagai pihak yang dimintai keterangan, bukan sebagai saksi juga bukan sebagai tersangka. Saya telah menyampaikan semua yang saya ketahui," kata Daniel di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Daniel keluar dari Gedung KPK sekira pukul 18.30 WIB. Dia menegaskan akan tetap mendukung upaya KPK dalam pemberantasan korupsi. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci materi yang disampaikan ke KPK.
Kehadirannya, kata Daniel, untuk membantu KPK mengungkap dugaan kasus yang tengah diselidiki. "Tanyakan kepada KPK, tapi saya sudah memberikan semua yang saya tahu," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK tengah melakukan penyelidikan dugaan kasus pengadaan di Kementerian ESDM, KPK juga meminta keterangan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno.
(dam)