Website KPU Kurang Direspons Publik

Rabu, 25 Juni 2014 - 16:21 WIB
Website KPU Kurang Direspons Publik
Website KPU Kurang Direspons Publik
A A A
JAKARTA - International Foundation for Electoral System (IFES) menilai masih sedikit warga yang mengakses website atau situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berisi informasi tentang tahapan dan proses pemilu.

Dalam hasil surveinya, IFES mencatat ada 20% responden yang kurang mengakses website KPU. Padahal mereka adalah pengguna internet reguler. "Sedikit dari pemilih yang mendapatkan informasi berkaitan dengan pemilu dari website KPU. Beberapa website yang dibuat KPU, pengunjungnya tidak tinggi. Mungkin kurang menarik tampilannya, mungkin marketingnya kurang bagus," ujar Director Aplied Research IFES, Rakesh Sharma di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).

Menurut Rakesh, sebanyak 10% responden justru mendapatkan informasi kepemiluan melalui media sosial Facebook dan Twitter yang dikelola KPU, maupun akun jejaring sosial personal anggota KPU .

Dari data tersebut, dia menyarankan KPU mempernbaiki kinerjanya dalam menyediakan informasi tentang kepemiluan kepada publik. "Serta merancang strategi yang efektif untuk menggunakan media sosial sebagai medium untuk menyebarluaskan pesan-pesan bagi para pemilih," tuturnya.

Dia menilai sarana sosialisasi proses dan tahapan pemilu dengan menggunakan media iklan dan alat peraga yang terpampang di sejumlah tempat fasilitas umum dinilai lebih efektif. Sebanyak 47% responden memandang sosialisasi melalui media di luar internet jauh lebih bermanfaat.

Survei IFES yang juga melibatkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dilakukan pada Juni 2014 yang digelar di 33 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode tatap muka dengan melibatkan 2009 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,3%..
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6601 seconds (0.1#10.140)