Enggan Rendahkan Marwah, Prabowo Ogah Ladeni Wiranto

Rabu, 25 Juni 2014 - 06:36 WIB
Enggan Rendahkan Marwah,...
Enggan Rendahkan Marwah, Prabowo Ogah Ladeni Wiranto
A A A
JAKARTA - Kubu Prabowo-Hatta mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi tantangan Wiranto yang meminta Prabowo menyampaikan keberatan secara langsung menyangkut surat pemberhentian di sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait kasus penculikan sejumlah aktivis pro demokrasi medio akhir 1997 hingga awal 1998.

"Pak Prabowo tidak ada urusan dengan hal itu. Hal ini kan urusan dia (Wiranto) dengan institusi militer yang menjabat sebelumnya. Surat rahasia yang tersebar, itu tidak ada sangkut pautnya dengan Prabowo," ujar Deputi Relawan Tim Kamnas Prabowo-Hatta, Idrus Sambo kepada Sindonews di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa 24 Juni 2014 malam.

Idrus menilai, jika Prabowo menanggapi tantangan Wiranto, justru hal itu akan merendahkan marwah calon presiden nomor urut satu tersebut.

"Makanya Prabowo tidak mau (menanggapi). Biarkan masyarakat yang merasa dirugikan dengan pernyataan itu (seperti para alumni atau mantan Kopassus) mereka kan bereaksi atas hal ini," tandasnya.

Sebelumnya, Capres Prabowo Subianto diminta menyampaikan keberatan secara langsung terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyangkut surat pemberhentian di sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan kasus penculikan sejumlah aktivis medio akhir 1997 hingga awal 1998.

Wiranto berharap keterangan persnya yang disampaikan beberapa waktu lalu terkait Prabowo Subianto tidak menuai reaksi berlebihan dari para pendukung pasangan cares nomor urut 1 tersebut.

"Sebenarnya penjelasan yang saya berikan sangat proporsional. Setelah itu kalau tidak setuju, tidak sesuai dengan apa yang dipahami oleh beliau-beliau itu saya kira Pak Prabowo bisa menyampaikan keberatan kepada saya," ujar Wiranto, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 24 Juni 2014

Wiranto mengklaim, keterangan persnya beberapa waktu lalu yang disampaikan adalah berdasarkan fakta . Maka itu pimpinan partai politik (parpol) salah satu pendukung Jokowi-JK ini menolak dianggap sebagai kampanye hitam untuk menyerang Prabowo.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0854 seconds (0.1#10.140)