Muktamar PPP Akan Dilakukan Setelah Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menetapkan muktamar akan dilaksanakan sebulan setelah pemilu presiden (Pilpres) 2014.
"Muktamar menurut hasil mukernas PPP, sebulan setelah pilres, jadi 9 Agustus," kata Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Desakan muktamar dipercepat oleh sejumlah kader PPP terus mengemuka setelah Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi haji oleh KPK.
Namun, dia tidak menampik kemungkinan muktamar dilakukan sebelum jadwal yang telah ditentukan saat mukernas. "Bisa juga sebelumnya muktamar ya, kita lihat," imbuhnya.
Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) ini mengaku, pihaknya akan mentaati aturan partai yang telah ditentukan. "Kalau saya taat asas aturan partai saja, kemarin keputusan Mukernas di Cisarua sebulan setelah pilpres," tegasnya.
"Muktamar menurut hasil mukernas PPP, sebulan setelah pilres, jadi 9 Agustus," kata Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Desakan muktamar dipercepat oleh sejumlah kader PPP terus mengemuka setelah Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi haji oleh KPK.
Namun, dia tidak menampik kemungkinan muktamar dilakukan sebelum jadwal yang telah ditentukan saat mukernas. "Bisa juga sebelumnya muktamar ya, kita lihat," imbuhnya.
Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) ini mengaku, pihaknya akan mentaati aturan partai yang telah ditentukan. "Kalau saya taat asas aturan partai saja, kemarin keputusan Mukernas di Cisarua sebulan setelah pilpres," tegasnya.
(kri)