TNI Minta Tak Ada Bilik Suara di dalam Asrama

Senin, 16 Juni 2014 - 18:47 WIB
TNI Minta Tak Ada Bilik Suara di dalam Asrama
TNI Minta Tak Ada Bilik Suara di dalam Asrama
A A A
JAKARTA - Komandan Distrik Militer 1207 Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Evan B Sirait meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak untuk tidak menempatkan bilik suara di lingkungan asrama.

Evan menyarankan bilik suara ditempatkan di luar area asrama. "Jadi istri atau kerabat anggota TNI yang ingin memberikan hak suara bisa keluar dari lingkup asrama,” katanya, Senin (16/6/2014).

Terkait pengamanan, kata dia pihaknya hanya bertugas memback up saja, bukan dalam arti Polri tidak mampu. Dalam keadaan aman, TNI ikut komando dari Polri.

"Kami hanya memback up. Untuk TNI khususnya dalam melakukan pengamanan pada pilpres mendatang tidak diperbolehkan berada di dalam ruang lingkup TPS yang ada. Posisi TNI pada saat itu harus berada di luar ring TPS," tutur Evan.

Ada pun kendala yang akan terjadi pada pilpres nanti, sambung dia, hal itu dapat diatasi. Sebab TNI dan Polri tetap fokus dalam melakukan pengamanan pilpres.

"Semua simulasi terjkait gangguan pilpres sudah kita lakukan. Dengan adanya simulasi itulah gangguan-gangguan yang akan terjadi nanti dapat diatasi sejak dini sehingga tidak menjadi problem yang meluas," tuturnya.

Dia pun mengharapkan gangguan tersebut tidak terjadi di Kalimantan Barat. Untuk itu pihaknya mengajak dan meminta seluruh lapisan masyarakat Kalbar untuk dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam Pilpres 2014 nanti.

"Ada yang mencoba membuat onar. Kami sebagai pihak keamanan akan mengambil tindakan tegas sehingga kondisi pilpres tetap aman dan kondusif," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)