Era Konvergensi, Jurnalis Televisi Harus Tingkatkan Kompetensi

Sabtu, 14 Juni 2014 - 17:14 WIB
Era Konvergensi, Jurnalis...
Era Konvergensi, Jurnalis Televisi Harus Tingkatkan Kompetensi
A A A
SAMARINDA - Era digitalisasi media terus mulai masuk ke industri media di Indonesia. Lambat laun, media di dunia akan masuk dalam era konvergensi media yang sangat membutuhkan teknologi tinggi.

“Cepat atau lambat, Indonesia akan memasuki era konvergensi media yang sangat membutuhkan kompetensi tinggi bagi jurnalis. Jika kita tidak mengembangkan diri, kita akan tertinggal,” kata Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat Yadi Hendriana dihadapan peserta Musyawarah Daerah IJTI Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda, Sabtu (4/6/2014).

Yadi mengingatkan, perpindahan teknologi penyiaran dari analog ke digital, membutuhkan kompetensi menuju jurnalis yang profesional. Jika tidak, jurnalis Indonesia akan tertinggal oleh jurnalis di negara lain.

“Kalau era konvergensi sudah masuk, kita semua tentu tidak mau tersisih oleh jurnalis dari negara lain yang punya kompetensi untuk era konvergensi ini. Tentu tidak mau kan?” kata Pemimpin Redaksi MNC TV ini.

Yadi juga memberikan pemahaman agar jurnalis televisi di Kaltim untuk terus meningkatkkan kemampuan diri, memahami teknologi, dan memahami proses konvergensi media, maka jurnalis tersebut bisa disebut profesional.

“Jika sudah profesional, tentu bayaran mahal. Ini yang harus kita kejar. Dan ini adalah cita-cita IJTI,’ katanya.

Yadi Hendriyana hadir di Samarinda, Kaltim untuk menghadiri Musyawarah Daerah IJTI Kaltim. Dalam musyawarah kali ini, akan dipilih ketua IJTI Kaltim yang baru. Sebelumnya, Ketua IJTI Kaltim dipimpin oleh Suriyatman.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)