KPK Minta Menag Baru Transparan
KPK Minta Menag Baru Transparan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin transparan dalam penetapan kuota haji.
”Kuota haji ini supaya bisa ditransparansikan," ujar Busyro dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said,Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).
Busyro menuturkan, jika ada jamaah gagal berangkat haji dengan alasan tertentu, baik sakit, meninggal atau alasan lain, sebaiknya dialihkan kepada calon jamaah yang sudah masuk daftar antrean.
"Maka itu kursi yang kosong dikembalikan ke jamaah haji yang sebelumnya sudah antre,” kata Busyro.
Menurut Busyro, Lukman sudah berkomitmen mengenao hal tersebit. ”Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri bahwa itu akan dibagi rata kepada calon-calon (jamaah) di daerah," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lukman Hakim yang baru dilantik menjadi menteri agama pada Senin (9/6/2014) mendatangi Gedung KPK pada pagi tadi. Kedatangannya untuk berkonsultasi kepada pimpinan KPK seputar pelaksanaan haji.
”Kuota haji ini supaya bisa ditransparansikan," ujar Busyro dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said,Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).
Busyro menuturkan, jika ada jamaah gagal berangkat haji dengan alasan tertentu, baik sakit, meninggal atau alasan lain, sebaiknya dialihkan kepada calon jamaah yang sudah masuk daftar antrean.
"Maka itu kursi yang kosong dikembalikan ke jamaah haji yang sebelumnya sudah antre,” kata Busyro.
Menurut Busyro, Lukman sudah berkomitmen mengenao hal tersebit. ”Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri bahwa itu akan dibagi rata kepada calon-calon (jamaah) di daerah," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lukman Hakim yang baru dilantik menjadi menteri agama pada Senin (9/6/2014) mendatangi Gedung KPK pada pagi tadi. Kedatangannya untuk berkonsultasi kepada pimpinan KPK seputar pelaksanaan haji.
(dam)
Explore More