SBY Heran Ongkos Demokrasi di Indonesia Mahal

Selasa, 10 Juni 2014 - 21:36 WIB
SBY Heran Ongkos Demokrasi di Indonesia Mahal
SBY Heran Ongkos Demokrasi di Indonesia Mahal
A A A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai mahalnya biaya dalam berdemokrasi di Tanah Air menjadi salah satu pemicu rumitnya pemberantasan kasus korupsi.

SBY pun menginginkan agar biaya politik ataupun demokrasi pada perhelatan pemilihan umum bisa murah. "Saya di akhir masa jabatan ini juga berpikir, kenapa politik dan demokrasi kita begitu mahal," ujar Presiden SBY pada acara Forum Antikorupsi Indonesia ke-IV di Istana Negara, Jakarta (9/6/2014).

SBY mengaku heran dengan biaya tinggi dalam demokrasi. Sebab sejauh ini demokrasi di Indonesia berkembang dengan baik.

"Kenapa mahal ? Berarti ada yang keliru, penataan, apapun yang mesti dilakukan perbaikan. Saya berjanji pada bulan terakhir ini, ayolah kita yang sudah akan akhiri tugas, duduk bersama yang baik-baik, yang kita lakukan 10 tahun ini mestinya bisa dijaga," ungkapnya.

SBY juga mengajak jajaranya untuk memperbaiki kesalahan sistem atau undang-undang terkait persoalan ini.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6450 seconds (0.1#10.140)
pixels