Tantowi: Di Sini Santun, di Sana Panik

Senin, 09 Juni 2014 - 08:50 WIB
Tantowi: Di Sini Santun,...
Tantowi: Di Sini Santun, di Sana Panik
A A A
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dinilai sedang panik.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Tantowi Yahya.

"Di sini santun, di sana (Kubu Jokowi-JK) panik," ujarnya di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2014).

Kepanikan itu, menurut dia, lantaran banyaknya partai politik (parpol) yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Ditambah lagi, banyaknya elemen masyarakat dari berbagai latar belakang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 itu.

Tak hanya itu, lanjut Tantowi, beberapa hasil lembaga survei belakangan ini yang menempatkan pasangan Prabowo-Hatta lebih unggul dibanding Jokowi-JK, juga menjadi faktor kepanikan kubu pasangan nomor urut 2.

"Koalisi Merah Putih ini dilihat dari berbagai perspektif, unggul dari segalanya. Jumlah partai pendukung, enam partai politik. Gabungan partai berbasis nasionalis dan berbasis Islam," kata Tantowi.

Selain itu, kata dia, sumber daya manusia yang berada di kubu Prabowo-Hatta, mulai dari capres dan cawapresnya atau para pimpinan parpol pendukungnya, adalah putra-putra terbaik bangsa yang sangat mengerti bagaimana memajukan bangsa ini ke depan.

"Tapi, kita tidak boleh ikut-ikutan panik dan emosional. Pak Prabowo mengatakan menang itu penting, tapi menang bermartabat itu jauh lebih penting," kata Tantowi di hadapan ribuan para pendukung dan peserta deklarasi pendukung Prabowo-Hatta.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kepada para tim sukses, relawan ataupun para pendukung Prabowo-Hatta untuk tetap menjunjung sportifitas.

"Itulah demokrasi. Semangat ini kita tularkan kepada para pendukung yang semakin banyak di Indonesia," ungkapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)