Guru Besar Nilai Visi Capres Prabowo Lebih Jelas

Sabtu, 07 Juni 2014 - 16:28 WIB
Guru Besar Nilai Visi...
Guru Besar Nilai Visi Capres Prabowo Lebih Jelas
A A A
DENPASAR - Visi-misi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto seperti dalam pembangunan ekonomi dan penegakan hukum lima tahun mendatang dinilai cukup konkrit dan lebih mengena bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Forum Intelektual Indonesia (FII) Prof Ahmad Zaini mengaku telah mendengar semua visi-misi baik Capres Prabowo maupun Capres Jokowi. Visi kedua capres menurutnya cukup baik sebagai bentuk komitmen mereka dalam menata dan membangun bangsa ke depan.

Hanya saja, dari pengamatannya, visi Prabowo dinilai lebih konkrit dan jelas, terang-terangan dan mengena dengan masyarakat dalam segala bidang seperti ekonomi dan hukum.

Selain pentingnya mengetahui visi capres yang akan menjadi pemimpin bangsa, tak kalah pentingnya, mengetahui bagaimana kriteria ideal yang harus dimiliki seorang presiden.

"Untuk memimpin bangsa yang begitu besar dan heterogen ini, maka pemimpin harus memiliki ketegasan dan berani mengambil langkah atau keputusan," jelas Zaini disela Konferensi Guru Besar Indonesia di Sanur, Denpasar, Sabtu (7/6/2014).

Menurutnya, tegas dan berani menjadi faKtor penting bagi seorang pemimpin bangsa sehingga tidak direndahkan dan dilemahkan oleh bangsa lain.

"Tegas dan berani dalam segala hal, itu lebih pada sikap dan tindakan, pemimpin tidak boleh ragu bertindak dalam mengambil langkah atau keputusan apapun," kata dia.

Sikap tegas dan berani itu, bukan berarti tidak dimiliki oleh orang yang berpenampilan kalem atau tenang. Orang yang terlihat tenang, itu juga bisa tegas dan berani mengambil keputusan atau memegang prinsip.

Pembawaan orang itu berbeda satu sama lain. Ada yang selalu bersemangat ada juga yang terlihat tenang-tenang saja namun bukan berarti tidak tegas. Diakuinya, orang yang berlatar belakang militer memang umumnya memiliki sikap tegas dibanding dari kalangan sipil.

Apa yang disampaikan itu, lebih pada pandangan dan sikap pribadinya dan tidak ada keinginan untuk mempengaruhi masyarakat dalam memilih capres. Dia menilai, masyarakat sekarang lebih cerdas dalam memilih pemimpin yang dianggap layak untuk memimpin bangsa lima tahun ke depan.

"Yang kami inginkan, agar masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang terbaik, saya tidak bisa jelaskan mana yang akan saya pilih, yang saya katakan pilihlah calon pemimpin yang berani dan tegas untuk memimpin bangsa yang besar ini," imbuhnya.

Zaini menampik konferensi ke-6 yang dihadiri sedikitnya 400 guru besar dari seluruh Indonesia itu berpihak kepada salah satu pasangan capres tertentu.
(kri)
Berita Terkait
Jadwal dan Panggung...
Jadwal dan Panggung Debat Capres dan Cawapres 2024
Digelar 5 Kali, Berikut...
Digelar 5 Kali, Berikut Jadwal Debat Capres dan Cawapres 2024
Haedar Nashir: Debat...
Haedar Nashir: Debat Capres-Cawapres Jangan seperti Cerdas Cermat
Soal Debat Capres-Cawapres,...
Soal Debat Capres-Cawapres, Wapres: Capres Sendiri, Cawapres Sendiri
Debat Capres-Cawapres...
Debat Capres-Cawapres dan Capaian RPJMN Kesehatan
MK Tolak Gugatan Batas...
MK Tolak Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres 35 Tahun
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
1 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
3 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
9 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
10 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
10 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved