Sutiyoso Tanggapi Polemik Pernyataan Hendropriyono
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengakui AM Hendropriyono memiliki karir yang panjang di TNI, khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus) . Salah satu karirnya adalah pernah menjadi Wakil Asisten Personel.
Latar belakang inilah Sutiyoso menganggap wajar jika mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengetahui hasil tes psikotes personel di Kopassus termasuk Prabowo Subianto.
Namun, mengenai pernyataan gangguan pada tes kejiwaan Prabowo Subianto pimpinan partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini menyarankan dikonfirmasi langsung ke Hendropriyono.
"Jadi, sangat mungkin beliau (Hendropriyono) tahu dari hasil psikotes tersebut. Sebaiknya anda tanya langsung ke Pak Hendro," ujar Sutiyoso kepada Sindonews melalui pesan singkat, Kamis (5/6/2014).
Sebelumnya Hendropriyono mengaku telah mengenal Prabowo sejak masih aktif sebagai anggota TNI. Hendropriyono mengaku selalu menjadi atasan Prabowo semasa keduanya masih aktif sebagai anggota TNI.
Menurut Hendropriyono, setiap anggota TNI yang ingin naik pangkat harus menjalani tes prakesehatan perwira (prakeswa). Hasil tes tersebut menyatakan Prabowo mengalami gangguan kejiwaan. Atas pernyataannya ini, mantan Kepala BIN itu kemudian dilaporkan ke Mabes Polri.
"Ada pernyataan yang antara lain Prabowo Subianto itu psikopat, psikopat itu sedikit gila. Ini pernyataan yang sangat menyesatkan dan membahayakan," ujar Alfons Loemau selaku pelapor di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu 4 Juni 2014.
Latar belakang inilah Sutiyoso menganggap wajar jika mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengetahui hasil tes psikotes personel di Kopassus termasuk Prabowo Subianto.
Namun, mengenai pernyataan gangguan pada tes kejiwaan Prabowo Subianto pimpinan partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini menyarankan dikonfirmasi langsung ke Hendropriyono.
"Jadi, sangat mungkin beliau (Hendropriyono) tahu dari hasil psikotes tersebut. Sebaiknya anda tanya langsung ke Pak Hendro," ujar Sutiyoso kepada Sindonews melalui pesan singkat, Kamis (5/6/2014).
Sebelumnya Hendropriyono mengaku telah mengenal Prabowo sejak masih aktif sebagai anggota TNI. Hendropriyono mengaku selalu menjadi atasan Prabowo semasa keduanya masih aktif sebagai anggota TNI.
Menurut Hendropriyono, setiap anggota TNI yang ingin naik pangkat harus menjalani tes prakesehatan perwira (prakeswa). Hasil tes tersebut menyatakan Prabowo mengalami gangguan kejiwaan. Atas pernyataannya ini, mantan Kepala BIN itu kemudian dilaporkan ke Mabes Polri.
"Ada pernyataan yang antara lain Prabowo Subianto itu psikopat, psikopat itu sedikit gila. Ini pernyataan yang sangat menyesatkan dan membahayakan," ujar Alfons Loemau selaku pelapor di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu 4 Juni 2014.
(kur)