KPP Jokowi-JK Beri Saran Kebijakan di Bidang Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Kelompok Profesional Pendukung (KPP) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), menggelar acara Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
KPP Jokowi-JK ini merupakan kelompok profesional yang dimotori oleh Ongki Soemarno, Rini Soemarno, Agustinus Irawan, Adrinof Chaniago, dan Anwar Nasution.
Juru bicara KPP Agustinus Irawan mengatakan, acara ini didasari oleh pemikiran perlunya masyarakat, khususnya kalangan bisnis, untuk mengetahui dan memahami arah prioritas kebijakan ekonomi yang diusung oleh capres-cawapres nomor dua secara langsung.
"Dalam acara ini kami kalangan profesional juga akan menyampaikan masukan dari para pelaku bisnis melalui dialog," ujar Agus di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Acara ini diawali dengan pengenalan sosok Jokowi oleh Anwar Nasution, dilanjutkan dengan panel diskusi. Analisa dan pendapat dari para panelis ini adalah independen dan merupakan masukan dari KPP untuk penyusunan kebijakan pemerintah baru.
"Pertemuan semacam ini penting dan perlu diadakan untuk memberikan perspektif kepada para pelaku bisnis dan professional dalam memahami arah dan prioritas kebijakan perekonomian Indonesia di bawah pemerintahan baru," ujar Agustinus.
Acara tersebut dihadiri 1.000 peserta dari pelaku bisnis dan kalangan professional dari institusi perbankan, keuangan, asuransi, energi, infrastruktur, pelayaran, logistik, dan pabrikan.
KPP Jokowi-JK ini merupakan kelompok profesional yang dimotori oleh Ongki Soemarno, Rini Soemarno, Agustinus Irawan, Adrinof Chaniago, dan Anwar Nasution.
Juru bicara KPP Agustinus Irawan mengatakan, acara ini didasari oleh pemikiran perlunya masyarakat, khususnya kalangan bisnis, untuk mengetahui dan memahami arah prioritas kebijakan ekonomi yang diusung oleh capres-cawapres nomor dua secara langsung.
"Dalam acara ini kami kalangan profesional juga akan menyampaikan masukan dari para pelaku bisnis melalui dialog," ujar Agus di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Acara ini diawali dengan pengenalan sosok Jokowi oleh Anwar Nasution, dilanjutkan dengan panel diskusi. Analisa dan pendapat dari para panelis ini adalah independen dan merupakan masukan dari KPP untuk penyusunan kebijakan pemerintah baru.
"Pertemuan semacam ini penting dan perlu diadakan untuk memberikan perspektif kepada para pelaku bisnis dan professional dalam memahami arah dan prioritas kebijakan perekonomian Indonesia di bawah pemerintahan baru," ujar Agustinus.
Acara tersebut dihadiri 1.000 peserta dari pelaku bisnis dan kalangan professional dari institusi perbankan, keuangan, asuransi, energi, infrastruktur, pelayaran, logistik, dan pabrikan.
(maf)