Perhatian Orangtua Bisa Cegah Anak Konsumsi Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengimbau orangtua bisa meluangkan waktunya untuk keluarga, meski disibukkan dengan berbagai aktivitas.
Pernyataan itu disampaikan Analis Model Pencegahan BNN, AKBP Yasmi Malik. Menurutnya, kurangnya perhatian orangtua akan memicu sang anak terjerumus pada hal negatif, termasuk memakai narkoba.
"Orangtua harus selalu meluangkan waktu bagi anak-anaknya. Sesibuk apapun orangtua tetap harus meluangkan waktu untuk buah hatinya," kata Yasmi Malik saat berdiskusi dengan Warga Gandaria, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Yasmi menjelaskan, salah satu penyebab anak-anak khususnya usia remaja memakai narkoba, dikarenakan kurangnya kasih sayang orangtua.
"Orangtua tidak tahu kalau anaknya sudah menjadi pecandu narkoba. Tiba-tiba saja anaknya meninggal atau ditangkap oleh polisi. Ini sudah sering terjadi," ucap Yasmi.
Sementara itu, warga Gandaria, Hartini Zainal yang juga ikut dalam diskusi itu mengusulkan, agar BNN senantiasa melibatkan orangtua dan juga warga untuk berantas narkoba.
"Terutama ibu-ibu, karena informasi bahaya penyalahgunaan narkoba sangat bermanfaat untuk melindungi keluarga Indonesia dari narkoba," pungkas Hartini.
Pernyataan itu disampaikan Analis Model Pencegahan BNN, AKBP Yasmi Malik. Menurutnya, kurangnya perhatian orangtua akan memicu sang anak terjerumus pada hal negatif, termasuk memakai narkoba.
"Orangtua harus selalu meluangkan waktu bagi anak-anaknya. Sesibuk apapun orangtua tetap harus meluangkan waktu untuk buah hatinya," kata Yasmi Malik saat berdiskusi dengan Warga Gandaria, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Yasmi menjelaskan, salah satu penyebab anak-anak khususnya usia remaja memakai narkoba, dikarenakan kurangnya kasih sayang orangtua.
"Orangtua tidak tahu kalau anaknya sudah menjadi pecandu narkoba. Tiba-tiba saja anaknya meninggal atau ditangkap oleh polisi. Ini sudah sering terjadi," ucap Yasmi.
Sementara itu, warga Gandaria, Hartini Zainal yang juga ikut dalam diskusi itu mengusulkan, agar BNN senantiasa melibatkan orangtua dan juga warga untuk berantas narkoba.
"Terutama ibu-ibu, karena informasi bahaya penyalahgunaan narkoba sangat bermanfaat untuk melindungi keluarga Indonesia dari narkoba," pungkas Hartini.
(maf)