Tak Nyaman, SBY Disarankan Pecat Menteri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tegas dalam menindak anak buahnya di Kabinet Indonesi Bersatu (KIB) Jilid II yang membandel. Jangan hanya diimbauan untuk menteri bekerja yang fokus mesti masuk ke dalam tim sukses capres.
"Kalau merasa tidak nyaman, ganti saja," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani di Jakarta, Selasa 3 Juni 2014.
Menurut Yani, perihal pengunduran diri seorang menteri adalah hak prerogratif Presiden. Dia mengatakan, menteri yang berada di tim pemenangan Prabowo-Hatta tidak memiliki hambatan dalam menjalankan tugas di kementerian masing-masing.
Dirinya menjelaskan, beberapa menteri yang berada di kubu Prabowo-Hatta masih bisa membagi waktu antara tugas pemerintahan dengan kepentingan Pilpres.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar rapat kabinet paripurna pada Rabu 4 Juni 2014 besok. Rapat kabinet paripurna itu digelar untuk membuktikan siapa saja Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang sudah meninggalkan tugasnya di pemerintahan.
"Besok tanggal 4 Juni 2014, saya akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk memastikan para Menteri tidak meninggalkan dan mengabaikan tugas pokoknya," ujar Presiden SBY dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa 3 Juni 2014.
"Kalau merasa tidak nyaman, ganti saja," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani di Jakarta, Selasa 3 Juni 2014.
Menurut Yani, perihal pengunduran diri seorang menteri adalah hak prerogratif Presiden. Dia mengatakan, menteri yang berada di tim pemenangan Prabowo-Hatta tidak memiliki hambatan dalam menjalankan tugas di kementerian masing-masing.
Dirinya menjelaskan, beberapa menteri yang berada di kubu Prabowo-Hatta masih bisa membagi waktu antara tugas pemerintahan dengan kepentingan Pilpres.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar rapat kabinet paripurna pada Rabu 4 Juni 2014 besok. Rapat kabinet paripurna itu digelar untuk membuktikan siapa saja Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang sudah meninggalkan tugasnya di pemerintahan.
"Besok tanggal 4 Juni 2014, saya akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk memastikan para Menteri tidak meninggalkan dan mengabaikan tugas pokoknya," ujar Presiden SBY dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa 3 Juni 2014.
(mhd)