Menkes Klaim Tak Telat Tunjuk Bendahara Kapitasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengklaim, daerah tidak lama membuat bendahara kapitasi dan rekening guna pembayaran kapitasi. Hal ini disebabkan lebih kepada program baru yang membutuhkan waktu.
"Tidak lama, jadi masih dilakukan sosialisasi per-regional. Sudah tenang-tenang dulu kita dorong terus," katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.
Menurutnya, program tersebut ialah program pemerintah pusat yang menguntungkan daerah segi pemberian pelayanan kesehatan. Jadi kemungkinan tidak diperlambat oleh pemerintah daerah (pemda).
Karena jika daerah belum membuat bendahara kapitasi sistem pembayaran tersebut menggunakan sistem yang lama. "Ya tidak mengapa, kan lagi proses. Inikan kepentingan daerah masa enggak dibuat tidak masuk akal," ujarnya.
Menkes menegaskan bahwa, masih dilakukan sosialisasi oleh tim regional. Karena kemungkinan daerah masih takut nantinya uang tersebut menjadi temuan.
Sebab peraturan baru tersebut belum srmuanya daerah memahami. "Tim kami jelaskan kepada Puskesmas dan kabupaten. Jadi Kemendagri memberikan petunjuk," tegasnya.
"Tidak lama, jadi masih dilakukan sosialisasi per-regional. Sudah tenang-tenang dulu kita dorong terus," katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.
Menurutnya, program tersebut ialah program pemerintah pusat yang menguntungkan daerah segi pemberian pelayanan kesehatan. Jadi kemungkinan tidak diperlambat oleh pemerintah daerah (pemda).
Karena jika daerah belum membuat bendahara kapitasi sistem pembayaran tersebut menggunakan sistem yang lama. "Ya tidak mengapa, kan lagi proses. Inikan kepentingan daerah masa enggak dibuat tidak masuk akal," ujarnya.
Menkes menegaskan bahwa, masih dilakukan sosialisasi oleh tim regional. Karena kemungkinan daerah masih takut nantinya uang tersebut menjadi temuan.
Sebab peraturan baru tersebut belum srmuanya daerah memahami. "Tim kami jelaskan kepada Puskesmas dan kabupaten. Jadi Kemendagri memberikan petunjuk," tegasnya.
(maf)