Fans Rhoma Siap Menangkan Prabowo-Hatta
A
A
A
CIREBON - Para penggemar Raja Dangdut Rhoma Irama yang tergabung dalam Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri) Kabupaten Cirebon, menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dengan apa yang mereka sebut Rhoma Effect, Riforri menargetkan 70 persen suara di Jawa Barat (Jabar). Ketua Laskar Riforri Raden Ghilap menyatakan, dukungan Riforri terhadap Prabowo-Hatta berlaku di semua daerah. Dia meyakinkan Riforri siap memunggungi PKB yang sempat mereka dukung demi kemenangan Prabowo-Hatta.
“Panutannya Bang Haji Rhoma, kami siap gunakan Rhoma Effect untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Target 70 persen suara di Jabar untuk mereka,” kata dia usai deklarasi di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Minggu 1 Juni 2014.
Mereka pun menilai, Prabowo-Hatta mengusung program-program ekonomi kerakyatan yang akan berguna untuk kepentingan dalam negeri. Keduanya juga dianggap tegas, arif, dan bijaksana.
Berkebalikan dengan lawannya, Prabowo dalam hal ini ditakuti bangsa barat sehingga berguna untuk kepentingan dalam negeri di dunia internasional.
Dalam hal ini pihaknya menyinggung penjualan aset negara pada masa pemerintahan sebelum pemerintahan SBY ini. “Jangan memilih pemimpin yang disukai barat, pasti akan berdampak buruk bagi Indonesia. Pada 2004 lalu banyak aset negara yang dijual pada pihak asing, kelak jangan sampai seperti itu,” tambah dia.
Dengan apa yang mereka sebut Rhoma Effect, Riforri menargetkan 70 persen suara di Jawa Barat (Jabar). Ketua Laskar Riforri Raden Ghilap menyatakan, dukungan Riforri terhadap Prabowo-Hatta berlaku di semua daerah. Dia meyakinkan Riforri siap memunggungi PKB yang sempat mereka dukung demi kemenangan Prabowo-Hatta.
“Panutannya Bang Haji Rhoma, kami siap gunakan Rhoma Effect untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Target 70 persen suara di Jabar untuk mereka,” kata dia usai deklarasi di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Minggu 1 Juni 2014.
Mereka pun menilai, Prabowo-Hatta mengusung program-program ekonomi kerakyatan yang akan berguna untuk kepentingan dalam negeri. Keduanya juga dianggap tegas, arif, dan bijaksana.
Berkebalikan dengan lawannya, Prabowo dalam hal ini ditakuti bangsa barat sehingga berguna untuk kepentingan dalam negeri di dunia internasional.
Dalam hal ini pihaknya menyinggung penjualan aset negara pada masa pemerintahan sebelum pemerintahan SBY ini. “Jangan memilih pemimpin yang disukai barat, pasti akan berdampak buruk bagi Indonesia. Pada 2004 lalu banyak aset negara yang dijual pada pihak asing, kelak jangan sampai seperti itu,” tambah dia.
(maf)