Pengamanan VVIP Tak Halangi Prabowo-Hatta Temui Pendukung
A
A
A
JAKARTA - Mulai hari ini pasangan capres-cawapres resmi mendapatkan pengawalan standar VVIP setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan secara resmi siang tadi. Namun Partai Gerindra memastikan pengawalan ketat itu tidak menghalangi capres-cawapres untuk bertemu dengan pendukungnya.
"(Pengamanan) itu tidak membuat Pak Prabowo-Hatta semakin jauh dengan masyarakat," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (31/5/2014).
Sebagai pengusung capres Prabowo Subianto, Partai Gerindra bersama partai Koalisi Merah Putih akan mengikuti dan menghargai aturan dari KPU terkait pengamanan. "Kita lihat teknisnya seperti apa. Protokol itu kita hargai tapi juga jangan sampai buat masyarakat sulit bertemu capres-cawapres," imbuhnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, pengamanan segera diberikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan capres-cawapres. "Langsung hari ini. Kan sudah diumumkan, mungkin sudah dikordinasikan saat mau pengumuman," katanya.
Calon presiden dan wakil presiden akan diberikan satu satuan tugas pengamanan yang masing-masing terdiri dari 93 personel. Satuan tugas tersebut terdiri dari tiga unit untuk tiga shift pengamanan.
Pengamanan tersebut akan melekat kepada pasangan capres-cawapres selama proses pemilihan presiden hingga pelantikan presiden terpilih. Pengamanan hanya berlaku hingga pelantikan, selanjutnya diserahkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"(Pengamanan) itu tidak membuat Pak Prabowo-Hatta semakin jauh dengan masyarakat," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (31/5/2014).
Sebagai pengusung capres Prabowo Subianto, Partai Gerindra bersama partai Koalisi Merah Putih akan mengikuti dan menghargai aturan dari KPU terkait pengamanan. "Kita lihat teknisnya seperti apa. Protokol itu kita hargai tapi juga jangan sampai buat masyarakat sulit bertemu capres-cawapres," imbuhnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, pengamanan segera diberikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan capres-cawapres. "Langsung hari ini. Kan sudah diumumkan, mungkin sudah dikordinasikan saat mau pengumuman," katanya.
Calon presiden dan wakil presiden akan diberikan satu satuan tugas pengamanan yang masing-masing terdiri dari 93 personel. Satuan tugas tersebut terdiri dari tiga unit untuk tiga shift pengamanan.
Pengamanan tersebut akan melekat kepada pasangan capres-cawapres selama proses pemilihan presiden hingga pelantikan presiden terpilih. Pengamanan hanya berlaku hingga pelantikan, selanjutnya diserahkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
(hyk)