Jokowi Janjikan Pelayanan Publik Lebih Cepat
A
A
A
JAKARTA - Pelayanan publik menjadi salah salah satu yang menjadi prioritas untuk dibenahi dalam pemerintahan ke depan. Untuk itu, pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien dalam pemerintahannya ke depan jika dipercaya rakyat dalam Pilpres 2014.
"Di Jakarta itu sudah dilakukan, harapannya ke depan untuk seluruh Indonesia masalah pelayanan publik ini bisa lebih cepat," kata Jokowi, di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Dia menguraikan bagaimana kebijakannya di Jakarta terkait pelayanan publik seperti dalam hal perizinan yang saat ini sudah sangat transparan dan cepat. "Meja saya bersih. Saya tuh kalau kerja 1x24 jam. Kita sudah perbarui one stop service, IMB online, kalau masih ada yang kurang koreksi lagi perlu apa saja. IMB sudah, KTP yang tadinya tiga minggu juga sekarang tinggal sehari," ujarnya.
Bahkan, Jokowi mengungkapkan, waktu untuk pelayanan izin ataupun surat-surat telah dipangkas, yang awalnya tiga hingga enam bulan kini hanya tiga minggu. Pola seperti itu, menurut dia, sangat perlu diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan ke depan.
Jokowi memastikan hal itu bisa terealisasi dalam pemerintahannya ke depan. Terlebih, dia didampingi oleh figur berpengalaman yakni JK. Dia menegaskan, dirinya dan JK sama-sama punya komitmen dan pemahaman sama bahwa sesuatu harus bisa dilakukan dengan cepat, tanpa harus mengabaikan prinsip ketelitian dan kehati-hatian.
"Pak JK itu orangnya kalau kerja lebih cepat lebih baik. Kalau Pak JK lebih cepat, saya lebih cepat lagi," jelasnya.
"Di Jakarta itu sudah dilakukan, harapannya ke depan untuk seluruh Indonesia masalah pelayanan publik ini bisa lebih cepat," kata Jokowi, di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Dia menguraikan bagaimana kebijakannya di Jakarta terkait pelayanan publik seperti dalam hal perizinan yang saat ini sudah sangat transparan dan cepat. "Meja saya bersih. Saya tuh kalau kerja 1x24 jam. Kita sudah perbarui one stop service, IMB online, kalau masih ada yang kurang koreksi lagi perlu apa saja. IMB sudah, KTP yang tadinya tiga minggu juga sekarang tinggal sehari," ujarnya.
Bahkan, Jokowi mengungkapkan, waktu untuk pelayanan izin ataupun surat-surat telah dipangkas, yang awalnya tiga hingga enam bulan kini hanya tiga minggu. Pola seperti itu, menurut dia, sangat perlu diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan ke depan.
Jokowi memastikan hal itu bisa terealisasi dalam pemerintahannya ke depan. Terlebih, dia didampingi oleh figur berpengalaman yakni JK. Dia menegaskan, dirinya dan JK sama-sama punya komitmen dan pemahaman sama bahwa sesuatu harus bisa dilakukan dengan cepat, tanpa harus mengabaikan prinsip ketelitian dan kehati-hatian.
"Pak JK itu orangnya kalau kerja lebih cepat lebih baik. Kalau Pak JK lebih cepat, saya lebih cepat lagi," jelasnya.
(zik)