Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dukung Prabowo-Hatta
Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dukung Prabowo-Hatta
A
A
A
PALEMBANG - Meski tidak mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muhammadiyah, Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) Sumatera Selatan (Sumsel), mendeklarasikan dukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ketua IPM Sumsel, Junaidi menyampaikan, apa yang dilakukan merupakan sikap pemuda yang tidak ingin dicap sebagai pihak yang tidak memiliki sikap abu-abu dalam pemilihan umum presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Dia mengakui, organisasinya tersebut merupakan organisasi pemuda di bawah Muhammadiyah, berdiri secara professional, tanpa ada tunggangan dari parpol atau lembaga apapun.
“Secara kelembagaan, kami memang tidak mendapat dukungan secara resmi. Namun, bukan berarti sikap yang kami ambil ini dilarang. Jadi, ini murni sikap pemuda Muhammadiyah untuk berperan memenangkan Prabowo-Hatta,” ungkapnya pada pertemuan di Royal Asia Palembang, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, untuk mendulang suara bagi capres dukungannya, pihaknya membentuk tim Rela Hati hingga ke tingkat kecamatan di Sumsel. Dengan begitu, dirinya yakin, Prabowo-Hatta akan mendapat suara besar di Bumi Sriwijaya.
“Ini salah satu strategi kita, di mana nantinya tim akan mensosialisasikan hingga ke tingkat bawah (kelurahan/desa). Bahwa kita memiliki calon terbaik yang berasal dari Sumsel. Dengan begitu, kami optimis ini akan berpengaruh dengan pilihan masyarakat nantinya,” ujarnya.
Apalagi lanjut Junaidi, IPM merupakan organisasi besar dan memiliki kader hingga di tingkat kelurahan/desa. Bahkan, dirinya mengklaim jumlah anggota Muhammadiyah di Sumsel, mencapai 2,8 juta dan jumlah pemudanya ada 600.000 jiwa. Jadi, target mendulang sura besar tidak dipungkiri bisa terealisasi.
“Satu hal, yang membuat kami di IPM tergerak untuk memenangkan pasangan ini, karena selain pak Hatta merupakan putra terbaik daerah ini, kita juga menginginkan sosok pemimpin untuk membawa negeri ini yang lebih baik ke depan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan, kalau apa yang dilakukan merupakan murni gerakan yang dilakukan oleh IPM. Tidak ada, sokongan atau dukungan dari parpol manapun dan lembaga apapun.
“Kita independen, IPM Sumsel, tidak berafiliasi dengan parpol pengusung dan pendukung capres ini,” tegasnya.
Ketua IPM Sumsel, Junaidi menyampaikan, apa yang dilakukan merupakan sikap pemuda yang tidak ingin dicap sebagai pihak yang tidak memiliki sikap abu-abu dalam pemilihan umum presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Dia mengakui, organisasinya tersebut merupakan organisasi pemuda di bawah Muhammadiyah, berdiri secara professional, tanpa ada tunggangan dari parpol atau lembaga apapun.
“Secara kelembagaan, kami memang tidak mendapat dukungan secara resmi. Namun, bukan berarti sikap yang kami ambil ini dilarang. Jadi, ini murni sikap pemuda Muhammadiyah untuk berperan memenangkan Prabowo-Hatta,” ungkapnya pada pertemuan di Royal Asia Palembang, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, untuk mendulang suara bagi capres dukungannya, pihaknya membentuk tim Rela Hati hingga ke tingkat kecamatan di Sumsel. Dengan begitu, dirinya yakin, Prabowo-Hatta akan mendapat suara besar di Bumi Sriwijaya.
“Ini salah satu strategi kita, di mana nantinya tim akan mensosialisasikan hingga ke tingkat bawah (kelurahan/desa). Bahwa kita memiliki calon terbaik yang berasal dari Sumsel. Dengan begitu, kami optimis ini akan berpengaruh dengan pilihan masyarakat nantinya,” ujarnya.
Apalagi lanjut Junaidi, IPM merupakan organisasi besar dan memiliki kader hingga di tingkat kelurahan/desa. Bahkan, dirinya mengklaim jumlah anggota Muhammadiyah di Sumsel, mencapai 2,8 juta dan jumlah pemudanya ada 600.000 jiwa. Jadi, target mendulang sura besar tidak dipungkiri bisa terealisasi.
“Satu hal, yang membuat kami di IPM tergerak untuk memenangkan pasangan ini, karena selain pak Hatta merupakan putra terbaik daerah ini, kita juga menginginkan sosok pemimpin untuk membawa negeri ini yang lebih baik ke depan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan, kalau apa yang dilakukan merupakan murni gerakan yang dilakukan oleh IPM. Tidak ada, sokongan atau dukungan dari parpol manapun dan lembaga apapun.
“Kita independen, IPM Sumsel, tidak berafiliasi dengan parpol pengusung dan pendukung capres ini,” tegasnya.
(maf)
Explore More