Banjir Dukungan, Elektabilitas Prabowo-Hatta Menguat
A
A
A
JAKARTA - Tak henti-hentinya dukungan mengalir ke pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dukungan dari berbagai kalangan ini dinilai memberi pengaruh positif bagi peningkatan elektabilitas Prabowo-Hatta.
"Tentu saja elektabilitas Prabowo-Hatta menguat. Hasil survei kan bukan segala-galanya. Realitas politik di akar rumput selama ini sebetulnya belum terlalu kuat ke Jokowi, meski dia sudah unggul," ujar Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik ketika dihubungi Sindonews, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, keunggulan sementara Jokowi tersebut terganggu dengan makin banyaknya dukungan ke Prabowo-Hatta belakangan ini. Dukungan yang terus menguat itu dinilainya bisa mempengaruhi pilihan masyarakat ke pasangan Prabowo-Hatta.
"Ya pasti mempengaruhi. Di waktu yang sangat terbatas ini, masyarakat terutama yang masih undecided voters tentu merujuk ke tokoh-tokoh, ke organisasi rujukan mereka. Juga sedikit banyak ke partai," jelasnya.
Sementara, pergerakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dipandang tidak cukup efektif karena keterbatasan waktu yang tinggal hanya lima minggu lagi menuju Pilpres 2014.
"Sebaliknya Jokowi-JK ingin membangun kekuatan rakyat melalui relawan, gerakan sumbangan dan lain-lain. Itu memang sangat bagus, tapi waktunya kan mepet, susah bekerja ideal seperti itu."
"Penggalangan dengan waktu yang singkat sangat sulit dimulai dari akar rumput, jadi dukungan tokoh, organisasi, simpul-simpul yang menguasai aspirasi rakyat di akar rumput sangat penting," pungkasnya.
"Tentu saja elektabilitas Prabowo-Hatta menguat. Hasil survei kan bukan segala-galanya. Realitas politik di akar rumput selama ini sebetulnya belum terlalu kuat ke Jokowi, meski dia sudah unggul," ujar Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik ketika dihubungi Sindonews, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, keunggulan sementara Jokowi tersebut terganggu dengan makin banyaknya dukungan ke Prabowo-Hatta belakangan ini. Dukungan yang terus menguat itu dinilainya bisa mempengaruhi pilihan masyarakat ke pasangan Prabowo-Hatta.
"Ya pasti mempengaruhi. Di waktu yang sangat terbatas ini, masyarakat terutama yang masih undecided voters tentu merujuk ke tokoh-tokoh, ke organisasi rujukan mereka. Juga sedikit banyak ke partai," jelasnya.
Sementara, pergerakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dipandang tidak cukup efektif karena keterbatasan waktu yang tinggal hanya lima minggu lagi menuju Pilpres 2014.
"Sebaliknya Jokowi-JK ingin membangun kekuatan rakyat melalui relawan, gerakan sumbangan dan lain-lain. Itu memang sangat bagus, tapi waktunya kan mepet, susah bekerja ideal seperti itu."
"Penggalangan dengan waktu yang singkat sangat sulit dimulai dari akar rumput, jadi dukungan tokoh, organisasi, simpul-simpul yang menguasai aspirasi rakyat di akar rumput sangat penting," pungkasnya.
(kri)