Ini Video Pernyataan JK Keberatan Jokowi Nyapres
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla menyatakan, jika pasangannya, Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) belum pantas untuk menjadi capres.
Pernyataan JK itu tersebar luas di dunia maya, Wawancara Bisnis Indonesia TV dengan Jusuf Kalla. "Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan." ucap JK saat wawancara berlangsung.
Silakan klik link ini untuk mengetahui secara lengkap isi wawancara tersebut. Wawancara Bisnis Indonesia TV dengan Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, pernyataan JK yang menolak Jokowi menjadi capres tidak berlaku lagi. Di mana beredar sebuah tautan video wawancara JK dengan sebuah media nasional, berisi pandangan JK mengenai sosok capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, beberapa waktu lalu.
Dalam tayangan itu, JK menyatakan ketidaksetujuannya Jokowi menjadi capres di Pilpres 2014, mengingat dia baru saja menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Oh enggak (berlaku lagi pernyataan JK)," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Tjahjo mengatakan, meski dirinya belum melihat langsung pernyataan itu, akan tetapi apa yang disampaikan JK pada dasarnya bentuk spontanitas saat awal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tentunya setelah satu tahun lebih (menjabat Gubernur DKI Jakarta) sudah ada progres report positif mulai membangun sarana, rumah kumuh, jalan, pemahaman (dan) pemikiran Pak JK mulai berbeda, sehingga ketika (JK) bertemu dengan Pak Jokowi tidak masalah," terangnya.
Pernyataan JK itu tersebar luas di dunia maya, Wawancara Bisnis Indonesia TV dengan Jusuf Kalla. "Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan." ucap JK saat wawancara berlangsung.
Silakan klik link ini untuk mengetahui secara lengkap isi wawancara tersebut. Wawancara Bisnis Indonesia TV dengan Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, pernyataan JK yang menolak Jokowi menjadi capres tidak berlaku lagi. Di mana beredar sebuah tautan video wawancara JK dengan sebuah media nasional, berisi pandangan JK mengenai sosok capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, beberapa waktu lalu.
Dalam tayangan itu, JK menyatakan ketidaksetujuannya Jokowi menjadi capres di Pilpres 2014, mengingat dia baru saja menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Oh enggak (berlaku lagi pernyataan JK)," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Tjahjo mengatakan, meski dirinya belum melihat langsung pernyataan itu, akan tetapi apa yang disampaikan JK pada dasarnya bentuk spontanitas saat awal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tentunya setelah satu tahun lebih (menjabat Gubernur DKI Jakarta) sudah ada progres report positif mulai membangun sarana, rumah kumuh, jalan, pemahaman (dan) pemikiran Pak JK mulai berbeda, sehingga ketika (JK) bertemu dengan Pak Jokowi tidak masalah," terangnya.
(maf)