FKPPI Tangsel Siap Bela Prabowo-Hatta
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Kota Tangsel mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Wakil Ketua Umum GM FKPPI Kota Tangsel Sigit Utomo mengatakan, dukungan iutu muncul setelah adanya arahan dari GM FKPPI pusat untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta pada pilpres.
"Prabowo Subianto merupakan sosok yang tegas dan berani. Selain itu juga merupakan bagian keluarga besar TNI," katanya.
Menurut dia, Prabowo berani menolak intervensi dari pihak asing. Sedangkan Hatta merupakan seorang ekonom yang handal bisa memperbaiki perekenomian Indonesia. Pasangan cukup tepat mewakili suku Jawa dan Sumatera dalam memimpin Indonesia. "Pasangan ini sangat cocok untuk mewakili seluruh masyarakat Indonesia", ujarnya.
Menurut dia, pihaknya berharap kepada Pasangan Prabowo-Hatta agar tidak melupakan janji-janjinya jika terpilih nanti. Seperti memberantas korupsi, menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat ketahanan pangan dan mensejahterakan para petani.
"Sebagai bangsa yang besar seharusnya Indonesia tidak boleh miskin jika sumber daya alamnya dikelola dengan baik dan dipergunakan untuk kepentingan kita sendiri," tutur Sigit.
Wakil Ketua Umum GM FKPPI Kota Tangsel Sigit Utomo mengatakan, dukungan iutu muncul setelah adanya arahan dari GM FKPPI pusat untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta pada pilpres.
"Prabowo Subianto merupakan sosok yang tegas dan berani. Selain itu juga merupakan bagian keluarga besar TNI," katanya.
Menurut dia, Prabowo berani menolak intervensi dari pihak asing. Sedangkan Hatta merupakan seorang ekonom yang handal bisa memperbaiki perekenomian Indonesia. Pasangan cukup tepat mewakili suku Jawa dan Sumatera dalam memimpin Indonesia. "Pasangan ini sangat cocok untuk mewakili seluruh masyarakat Indonesia", ujarnya.
Menurut dia, pihaknya berharap kepada Pasangan Prabowo-Hatta agar tidak melupakan janji-janjinya jika terpilih nanti. Seperti memberantas korupsi, menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat ketahanan pangan dan mensejahterakan para petani.
"Sebagai bangsa yang besar seharusnya Indonesia tidak boleh miskin jika sumber daya alamnya dikelola dengan baik dan dipergunakan untuk kepentingan kita sendiri," tutur Sigit.
(dam)