DPP PPP Diminta Cepat Sikapi Kasus SDA
A
A
A
KLATEN - Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo Raya, mendesak agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk segera mengambil tindakan tegas menyusul Penetapan tersangka yang dilakukan oleh KPK terhadap Ketua DPP PPP Suryadharma Ali.
Ketua Forum DPC PPP Solo Raya, Thantowi Jauhari mengatakan langkah cepat harus dilakukan oleh para petinggi partai. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus menerus karenaakan mempengaruhi kredibilitas PPP dalam menghadapi Pemilihan Presiden Juli mendatang.
Pria yang juga ketua DPC PPP Kabupaten Klaten mengatakan apapun langkah yang diambil dalam menyikapi masalah ketua umum tersebut sepenuhnya akan didukung oleh pimpinan maupun anggota DPC PPP se Solo Raya.
“Yang penting DPP segera ambil sikap terhadap apa yang telah terjadi pada ketua Umum kami,” ucapnya, Jumat (23/5/2014) siang.
Menurut dia, setelah langkah tegas diambil oleh DPP PPP, nantinya para kader dan simpatisan tinggal berkonsentrasi untuk memenangkan Calon Presdien Prabowo Subianto dan juga Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa.
Jika tidak segera diselesaikan, kata dia, maka tidak menutup kemungkinan konsentrasi untuk memenangkan pasangan itu akan terpecah.
Dia mengatakan penetapan tersangka terhadap Ketua Umum PPP itu membuat para simpatisan partai berlambang kakbah di Solo Raya terpukul.
“Kami kaget saja ketua umum kami bisa seperti itu, namun hal itu tidak akan mempengaruhi kader partai di tingkat akar rumput,” pungkasnya.
Sementara itu berbagai kalangan masyarakat mengecam apa yang telah dilakukan oleh Menteri Agama itu. Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh menteri agama itu sudah tidak manusiawi, pasalnya ia melakukan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan haji.
“Lha Menteri Agama kok korupsi uang rakyat yang mau beribadah, keterlaluan,” ucap salah seorang warga Klaten, Sutikno.
KPK telah menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji pada Kamis malam. Selain menetapkan tersangka kepada SDA, KPK juga sedang melakukan pengembangan, dan tidak menutup kemungkinan akan menambah daftar tersangka kasus ini. (Arief Setiadi)
Ketua Forum DPC PPP Solo Raya, Thantowi Jauhari mengatakan langkah cepat harus dilakukan oleh para petinggi partai. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus menerus karenaakan mempengaruhi kredibilitas PPP dalam menghadapi Pemilihan Presiden Juli mendatang.
Pria yang juga ketua DPC PPP Kabupaten Klaten mengatakan apapun langkah yang diambil dalam menyikapi masalah ketua umum tersebut sepenuhnya akan didukung oleh pimpinan maupun anggota DPC PPP se Solo Raya.
“Yang penting DPP segera ambil sikap terhadap apa yang telah terjadi pada ketua Umum kami,” ucapnya, Jumat (23/5/2014) siang.
Menurut dia, setelah langkah tegas diambil oleh DPP PPP, nantinya para kader dan simpatisan tinggal berkonsentrasi untuk memenangkan Calon Presdien Prabowo Subianto dan juga Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa.
Jika tidak segera diselesaikan, kata dia, maka tidak menutup kemungkinan konsentrasi untuk memenangkan pasangan itu akan terpecah.
Dia mengatakan penetapan tersangka terhadap Ketua Umum PPP itu membuat para simpatisan partai berlambang kakbah di Solo Raya terpukul.
“Kami kaget saja ketua umum kami bisa seperti itu, namun hal itu tidak akan mempengaruhi kader partai di tingkat akar rumput,” pungkasnya.
Sementara itu berbagai kalangan masyarakat mengecam apa yang telah dilakukan oleh Menteri Agama itu. Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh menteri agama itu sudah tidak manusiawi, pasalnya ia melakukan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan haji.
“Lha Menteri Agama kok korupsi uang rakyat yang mau beribadah, keterlaluan,” ucap salah seorang warga Klaten, Sutikno.
KPK telah menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji pada Kamis malam. Selain menetapkan tersangka kepada SDA, KPK juga sedang melakukan pengembangan, dan tidak menutup kemungkinan akan menambah daftar tersangka kasus ini. (Arief Setiadi)
(dam)