Prabowo-Hatta Unggul dalam Komunikasi Politik
A
A
A
PADANG - Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dinilai lebih unggul dalam komunikasi politik ketimbang Joko Widodo - Jusuf.
"Soal komunikasi politik nilai Prabowo-Hatta mendekati sempurna, pasangan ini mampu melakukan komunikasi pintar untuk menambah dukungannya," kata analis politik Unand Padang R Riyanda, Rabu (21/5/2014).
Menurut R Riyanda, dukungan besar terhadap Prabowo-Hatta bisa menjadi kekuatan tsunami suara rakyat pada Pilpres 9 Juli 2014. "Jika Prabowo dan Hatta mampu memenej kekuatan yang mendukungnya maka hasil survei akhir-akhir ini bisa terjungkal, tapi kalau dukungan itu hanya di atas kertas, maka sulit menyaingi pasangan Jokowi-JK," ujar R Riyanda.
Dalam pandangan R Riyanda, Jokowi tampak disetir oleh Megawati, karena semuanya selalu bermula dari rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di Tengku Umar. "Artinya tidak ada keleluasaan bagi Jokowi dalam bermanuver, apalagi ada penguncian terhadap Jusuf Kalla dalam bermanuver maka ini jadi penghalang pasangan ini bermanuver meraup simpati," ujarnya.
Lihat Prabowo-Hatta, manisnya komunikasi dukungan bergelombang, dua figur ini mampu memainkan peran masing-masing. Gelombang dukungan berdatangan, dan semuanya berjalan mulus, apalagi Hatta memastikan Ketua Tim Pemenangannya adalah Mahfud MD, ini luar biasa," kata R Riyanda.
"Soal komunikasi politik nilai Prabowo-Hatta mendekati sempurna, pasangan ini mampu melakukan komunikasi pintar untuk menambah dukungannya," kata analis politik Unand Padang R Riyanda, Rabu (21/5/2014).
Menurut R Riyanda, dukungan besar terhadap Prabowo-Hatta bisa menjadi kekuatan tsunami suara rakyat pada Pilpres 9 Juli 2014. "Jika Prabowo dan Hatta mampu memenej kekuatan yang mendukungnya maka hasil survei akhir-akhir ini bisa terjungkal, tapi kalau dukungan itu hanya di atas kertas, maka sulit menyaingi pasangan Jokowi-JK," ujar R Riyanda.
Dalam pandangan R Riyanda, Jokowi tampak disetir oleh Megawati, karena semuanya selalu bermula dari rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di Tengku Umar. "Artinya tidak ada keleluasaan bagi Jokowi dalam bermanuver, apalagi ada penguncian terhadap Jusuf Kalla dalam bermanuver maka ini jadi penghalang pasangan ini bermanuver meraup simpati," ujarnya.
Lihat Prabowo-Hatta, manisnya komunikasi dukungan bergelombang, dua figur ini mampu memainkan peran masing-masing. Gelombang dukungan berdatangan, dan semuanya berjalan mulus, apalagi Hatta memastikan Ketua Tim Pemenangannya adalah Mahfud MD, ini luar biasa," kata R Riyanda.
(lns)