Pilpres 2014, Tim Pemenangan KarSa Jilid II Terbelah
A
A
A
Tim Pemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II di Pilgub Jatim 2013 kini terbelah. Sebagian mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan sebagian mendukung Prabowo Sibianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) di Pilpres 2014 digelar 9 Juli mendatang.
Ketua Tim Pemenangan KarSa Kabupaten Jombang KH Abdussalam Sohib mengakui di Pilpres 2014 ini ada beberapa yang mendukung pasangan Jokowi-JK. "Jadi tidak semuanya mendukung satu pasangan calon, kami yang di Jombang ini mendukung Jokowi-JK," kata Kiai Salam (sapaan KH Abdussalam Sohib), Rabu (21/5/2014).
Selain Jombang, ada juga Tim KarSa Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Banyuwangi
mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Partai NasDem dan Partai Hanura itu. Menurutnya, dukungan kepada pasangan ini karena sosok JK sendiri.
Fungsionaris PKB Jawa Timur ini mengatakan, dukungan kepada pasangan Jokowi-JK ini lantaran sosok Jusuf Kalla yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama. Sebagaimana diketahui, mantan Wakil Presiden RI ini adalah Muhtasyar PBNU.
"Bapaknya Pak JK ini adalah salah satu pendiri NU di Sulawesi. Bahkan beliau meninggal masih memegang jabatan sebagai bendahara NU. Makanya, dari dua pasangan calon ini JK yang merupakan representasi NU," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan tidak akan mempublikasikan siapa yang didukungnya dalam Pilpres 2014 mendatang. Namun demikian, Pakde Karwo memberikan sinyal arah dukungannya kepada siapa dilabuhkan.
"Itu urusan pribadi saya. Tapi teman-teman saya, khususnya para pendukung KarSa jilid II kebanyakkan mendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata Pakde Karwo.
Di Pilpres 2014 ini, memang Partai Demokrat memilih sikap netral. Artinya, tidak mendukung pasangan Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta.
Ketua Tim Pemenangan KarSa Kabupaten Jombang KH Abdussalam Sohib mengakui di Pilpres 2014 ini ada beberapa yang mendukung pasangan Jokowi-JK. "Jadi tidak semuanya mendukung satu pasangan calon, kami yang di Jombang ini mendukung Jokowi-JK," kata Kiai Salam (sapaan KH Abdussalam Sohib), Rabu (21/5/2014).
Selain Jombang, ada juga Tim KarSa Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Banyuwangi
mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Partai NasDem dan Partai Hanura itu. Menurutnya, dukungan kepada pasangan ini karena sosok JK sendiri.
Fungsionaris PKB Jawa Timur ini mengatakan, dukungan kepada pasangan Jokowi-JK ini lantaran sosok Jusuf Kalla yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama. Sebagaimana diketahui, mantan Wakil Presiden RI ini adalah Muhtasyar PBNU.
"Bapaknya Pak JK ini adalah salah satu pendiri NU di Sulawesi. Bahkan beliau meninggal masih memegang jabatan sebagai bendahara NU. Makanya, dari dua pasangan calon ini JK yang merupakan representasi NU," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan tidak akan mempublikasikan siapa yang didukungnya dalam Pilpres 2014 mendatang. Namun demikian, Pakde Karwo memberikan sinyal arah dukungannya kepada siapa dilabuhkan.
"Itu urusan pribadi saya. Tapi teman-teman saya, khususnya para pendukung KarSa jilid II kebanyakkan mendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata Pakde Karwo.
Di Pilpres 2014 ini, memang Partai Demokrat memilih sikap netral. Artinya, tidak mendukung pasangan Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta.
(lns)