Tim KPK Temukan 2 Rumah Mewah Milik RY
A
A
A
Sindonews.com - Tim Asset Tracing Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil memvalidasi dua rumah mewah milik Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) yang tidak dilaporkan ke dalam LHKPN.
Kedua rumah mewah tersebut yaitu rumah diatas lahan seluas 231 meter persegi yang terletak di Kompleks Citra Grand, Cluster Brentwood, Blok RC 2 Nomor 2, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi.
Rumah dua lantai atas nama salah satu istri muda RY, Ratu Khairunisa tersebut diperkirakan bernilai diatas Rp1,5 miliar.
Sementara satu lagi rumah RY yang berhasil divalidasi tim KPK yaitu rumah senilai Rp5 miliar di Sentul City.
Rumah tiga lantai bercat hijau ini pernah digunakan RY untuk menjamu 26 DPW PPP se Indonesia saat gonjang-ganjing penggulingan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali beberapa waktu lalu.
"Yang di Citra Grand dan Sentul City sudah kita cek dan memang benar milik RY tapi tidak dilaporkan pada LHKPN," ujar salah satu anggota tim KPK kepada KORAN SINDO, Senin (19/5/2014).
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi SP menyatakan, setelah penetapan Rachmat Yasin sebagai tersangka, langsung dilakukan penelusuran aset dan transaksi mencurigakan dalam rekening yang bersangkutan. "Ya memang sedang dilakukan asset tracing oleh tim KPK di Kabupaten Bogor, " kata Johan kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Menurut pria berkaca mata ini, dalam menelusuri aset RY dalam bentuk harta tidak bergerak, KPK meminta bantuan kepada sejumlah pihak diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor.
Sementara itu Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Bogor AW Ganjar mengaku siap membantu kinerja tim KPK dalam melacak harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan milik Bupati Bogor Rachmat Yasin.
"Kita masih menunggu surat resmi dari KPK. Jika surat sudah ada tentunya kami siap memberikan data yang ada mengenai lahan dan bangunan milik Bupati Bogor Rachmat Yasin di wilayah Kabupaten Bogor, " ujar AW Ganjar kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Terpisah, mantan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman mengatakan, instansi terkait seperti BPN dan Samsat harus bersaksi mengenai harta yang dimiliki RY baik dalam bentuk tanah dan bangunan maupun kendaraan berupa mobil mewah.
Karena menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini selain memiliki aset berupa tanah dan bangunan RY juga memiliki sejumlah mobil mewah.
"Yang saya ketahui RY memiliki 1 unit Wrangler Sport, 1 BMW X5, 1 sedan Jaguar, 2 unit Alphard, 1 Herrier, 1 Nissan Elgrand, 1 Nissan Serena dan 2 unit Lexus masing masing berupa sedan dan jeep. Hampir semua mobilnya berplat Jakarta dan disebar di beberapa rumah dan dititip di koleganya seperti Rudi Bule," ujar Karfat sapaan akrab Karyawan Faturahman, kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Dia menilai RY patut dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU), karena sejumlah harta kekayaannya diduga didapat dari hasil korupsi selama menjabat sebagai Bupati.
RY juga disebut sebut memiliki sejumlah SPBU seperti di Parung dan di beberapa daerah lainnya. "Harus disita semua hartanya yang terindikasi diperoleh dari hasil korupsi, " timpal Karfat.
Kedua rumah mewah tersebut yaitu rumah diatas lahan seluas 231 meter persegi yang terletak di Kompleks Citra Grand, Cluster Brentwood, Blok RC 2 Nomor 2, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi.
Rumah dua lantai atas nama salah satu istri muda RY, Ratu Khairunisa tersebut diperkirakan bernilai diatas Rp1,5 miliar.
Sementara satu lagi rumah RY yang berhasil divalidasi tim KPK yaitu rumah senilai Rp5 miliar di Sentul City.
Rumah tiga lantai bercat hijau ini pernah digunakan RY untuk menjamu 26 DPW PPP se Indonesia saat gonjang-ganjing penggulingan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali beberapa waktu lalu.
"Yang di Citra Grand dan Sentul City sudah kita cek dan memang benar milik RY tapi tidak dilaporkan pada LHKPN," ujar salah satu anggota tim KPK kepada KORAN SINDO, Senin (19/5/2014).
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi SP menyatakan, setelah penetapan Rachmat Yasin sebagai tersangka, langsung dilakukan penelusuran aset dan transaksi mencurigakan dalam rekening yang bersangkutan. "Ya memang sedang dilakukan asset tracing oleh tim KPK di Kabupaten Bogor, " kata Johan kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Menurut pria berkaca mata ini, dalam menelusuri aset RY dalam bentuk harta tidak bergerak, KPK meminta bantuan kepada sejumlah pihak diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor.
Sementara itu Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Bogor AW Ganjar mengaku siap membantu kinerja tim KPK dalam melacak harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan milik Bupati Bogor Rachmat Yasin.
"Kita masih menunggu surat resmi dari KPK. Jika surat sudah ada tentunya kami siap memberikan data yang ada mengenai lahan dan bangunan milik Bupati Bogor Rachmat Yasin di wilayah Kabupaten Bogor, " ujar AW Ganjar kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Terpisah, mantan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman mengatakan, instansi terkait seperti BPN dan Samsat harus bersaksi mengenai harta yang dimiliki RY baik dalam bentuk tanah dan bangunan maupun kendaraan berupa mobil mewah.
Karena menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini selain memiliki aset berupa tanah dan bangunan RY juga memiliki sejumlah mobil mewah.
"Yang saya ketahui RY memiliki 1 unit Wrangler Sport, 1 BMW X5, 1 sedan Jaguar, 2 unit Alphard, 1 Herrier, 1 Nissan Elgrand, 1 Nissan Serena dan 2 unit Lexus masing masing berupa sedan dan jeep. Hampir semua mobilnya berplat Jakarta dan disebar di beberapa rumah dan dititip di koleganya seperti Rudi Bule," ujar Karfat sapaan akrab Karyawan Faturahman, kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Dia menilai RY patut dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU), karena sejumlah harta kekayaannya diduga didapat dari hasil korupsi selama menjabat sebagai Bupati.
RY juga disebut sebut memiliki sejumlah SPBU seperti di Parung dan di beberapa daerah lainnya. "Harus disita semua hartanya yang terindikasi diperoleh dari hasil korupsi, " timpal Karfat.
(sms)