Jajaki koalisi, Ical temui Megawati
Jajaki koalisi, Ical temui Megawati
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, hari ini.
Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengaku pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. "Ini penjajakan (koalisi), silaturahmi," kata Rizal di depan kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Menurut Rizal, satu hal positif apabila Partai Golkar bisa bergabung dengan PDIP mengingat dalam pileg lalu keduanya menduduki peringkat teratas.
"Alangkah baiknya kita hari ini juga bertemu. Kita lihat bahwa memang ada ide bagus untuk Indonesia ke depan apakah kedua partai besar ini bisa jalan bersama-sama," terangnya.
Namun begitu, Rizal menegaskan, keputusan koalisi Partai Golkar baru bisa diumumkan saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan segera mereka laksanakan. "Semua masih rencana, pertemuan ini bagus. Golkar sendiri akan memutuskan pada 18 (Mei 2014, Rapimnas) itu lah forum pengambilan Partai Golkar," tuturnya.
Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengaku pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. "Ini penjajakan (koalisi), silaturahmi," kata Rizal di depan kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Menurut Rizal, satu hal positif apabila Partai Golkar bisa bergabung dengan PDIP mengingat dalam pileg lalu keduanya menduduki peringkat teratas.
"Alangkah baiknya kita hari ini juga bertemu. Kita lihat bahwa memang ada ide bagus untuk Indonesia ke depan apakah kedua partai besar ini bisa jalan bersama-sama," terangnya.
Namun begitu, Rizal menegaskan, keputusan koalisi Partai Golkar baru bisa diumumkan saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan segera mereka laksanakan. "Semua masih rencana, pertemuan ini bagus. Golkar sendiri akan memutuskan pada 18 (Mei 2014, Rapimnas) itu lah forum pengambilan Partai Golkar," tuturnya.
(dam)
Explore More