Alumni tolak Kampus Trisakti jadi komoditas politik

Selasa, 13 Mei 2014 - 12:46 WIB
Alumni tolak Kampus...
Alumni tolak Kampus Trisakti jadi komoditas politik
A A A
Sindonews.com - Pada saat peringatan tragedi Trisaksti 12 Mei, Komite Trisakti menolak keras nama Triksakti dijadikan komoditas politik jelang pemilihan presiden seperti yang beredar di beberapa media dengan menciptakan Kabinet Trisakti.

Ketua Komite Trisakti Menggugat Arya Palguna mengatakan, mantan aktivis Universitas Trisakti menolak keras kabar yang beredar tersebut.

“Aksi dukung mendukung capres yang mengatasnamakan Trisaksi membuat komponen kampus kami seolah terpecah. Untuk itu kami menolak keras,” katanya di Kampus STMT Trisakti, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 12 Mei malam.

Menurutnya, komite yang terdiri dari sejumlah aktivis 98 dan alumni Universitas Trisakti ini, menyesalkan pernyataan sikap segelintir alumnus tersebut. Karena bila hal tersebut dilakukan, malah mencoreng peringatan tragedi Trisakti di tahun ini. “Perjuangan kami belum tuntas, ini malah beredar nama Kabinet Trisakti,” ujar Arya.

Untuk itu, Komite Trisakti menggugat mendesak seluruh komponen Trisakti tidak terjebak dalam upaya oknum-oknum tertentu yang mengambil keuntungan sesaat. Apalagi, pada peringatan tragedi di tahun ini bertepatan dengan tahun politik dan menjelang pemilihan presiden. “Ini yang harus kami cegah agar masalah ini tidak terus berkepanjangan,” tuturnya.

Penolakan tersebut terjadi, lantaran beredarnya isu soal dibentuknya duet dari Capres Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Dari pencalonan itu, beredar nama-nama tokoh yang akan mengisi posisi menteri kabinet yang akan dipimpin keduanya dengan memberi nama Kabinet Trisakti. Beberapa nama mencuat untuk mengisi berbagai kursi menteri.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)