Poppy Dharsono ungkap kejahatan pemilu teroganisir
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendapat banyak kritikan dari para peserta pemilu. Kejahatn yang terorganisir dianggap turut mewarnai pesat demokrasi kali ini.
Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Poppy Dharsono menilai pemilu tahun ini seperti pasar bebas. Menurutnya, unsur jujur dan adil nyaris tidak ada.
"Malah pemilu sekarang hanya menghabiskan duit negara," ujar Poppy kepada wartawan, Senin (12/5/2014).
Atas dasar itulah dia melalui kuasa hukumnya bermaksud mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Jam 13.00 WIB, gugatan ini karena temuan di lapangan, pemilu banyak pelanggaran," ujar Hermanto selaku kuasa hukum Poppy Dharsono.
Hermanto mengungkapkan, indikasi adanya kecurangan, terlihat saat adanya pemanfaatan camat dan lurah. "Kita akan sampaikan kepada publik, melalui mekanisme ke MK," tukasnya.
Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Poppy Dharsono menilai pemilu tahun ini seperti pasar bebas. Menurutnya, unsur jujur dan adil nyaris tidak ada.
"Malah pemilu sekarang hanya menghabiskan duit negara," ujar Poppy kepada wartawan, Senin (12/5/2014).
Atas dasar itulah dia melalui kuasa hukumnya bermaksud mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Jam 13.00 WIB, gugatan ini karena temuan di lapangan, pemilu banyak pelanggaran," ujar Hermanto selaku kuasa hukum Poppy Dharsono.
Hermanto mengungkapkan, indikasi adanya kecurangan, terlihat saat adanya pemanfaatan camat dan lurah. "Kita akan sampaikan kepada publik, melalui mekanisme ke MK," tukasnya.
(kur)