Rachmat Yasin ditangkap saat PPP rapat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengungkapkan partainya terkejut mendengar kabar Bupati Bogor Rachmat Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kemarin malam kami sedang rapat. Begitu RY (Rachmat Yasin) ditangkap, kami kaget juga mendengar itu," kata Dimyati, Kamis (8/5/2014).
Menurut dia, PPP pertama kali mengetahui kabar penangkapan Yasin melalui media massa. Kemudian PPP pun langsung menkonfirmasi ke sejumlah pihak yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami pertama membaca media online, lalu konfirmasi orang-orang yang ada di KPK, kami juga tanya orang-orang yang benar-benar bisa kami konfirmasi kebenarannya," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini sempat tidak percaya terhadap kabar penangkapan tersebut. Selama ini Yasin dikenal santun. "Sekarang kami doakan semoga Pak RY bisa tabah," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Bupati Bogor yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin di kediamannya di Bogor Barat pada Rabu 7 Mei 2014 malam. KPK juga mengamankan Kepala Dinas Kabupaten Bogor Pertanian dan Kehutanan Muhamad Zairin, sopir dan ajudan Yasin, serta pihak swasta berinisial FXY.
"Kemarin malam kami sedang rapat. Begitu RY (Rachmat Yasin) ditangkap, kami kaget juga mendengar itu," kata Dimyati, Kamis (8/5/2014).
Menurut dia, PPP pertama kali mengetahui kabar penangkapan Yasin melalui media massa. Kemudian PPP pun langsung menkonfirmasi ke sejumlah pihak yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami pertama membaca media online, lalu konfirmasi orang-orang yang ada di KPK, kami juga tanya orang-orang yang benar-benar bisa kami konfirmasi kebenarannya," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini sempat tidak percaya terhadap kabar penangkapan tersebut. Selama ini Yasin dikenal santun. "Sekarang kami doakan semoga Pak RY bisa tabah," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Bupati Bogor yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin di kediamannya di Bogor Barat pada Rabu 7 Mei 2014 malam. KPK juga mengamankan Kepala Dinas Kabupaten Bogor Pertanian dan Kehutanan Muhamad Zairin, sopir dan ajudan Yasin, serta pihak swasta berinisial FXY.
(hyk)