Karya seni lingkungan asal Indonesia diminati negara lain
A
A
A
Sindonews.com - Menjadi seorang aktivis lingkungan melalui karya seni rupanya membawa dampak positif bagi seorang seniman. Yarno, seorang seniman muda berbakat asal Pagar Alam, Sumatera Selatan sangat peduli dengan lingkungan dan dituangkan melalui karya seni lukis.
Sebuah keadaan lingkungan yang rusak, bisa diperhalus dalam goresan kuas, tanpa kehilangan makna utamanya. Yarno tetap mampu menumpahkan 'keresahannya' terhadap pembabatan hutan, industrialisasi, tanpa menunjukkan emosi ke dalam lukisan.
Berkat kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan membuat namanya dikenal hingga ke luar negeri. Karya seni lukisnya bertema mengenai lingkungan hidup masuk di balai lelang Masterpiece Singapura, 13 April lalu.
Bahkan pada pameran seni bergengsi di Art Stage Singapura 2014 lalu, lukisan-lukisan karya Yarno membuat kolektor dan kurator seni museum mancanegara kagum. Permintaan terhadap karya Yarno sangat tinggi, khususnya oleh kolektor seni di Eropa dan Taiwan.
"Banyak yang berminat untuk mengajak pameran. Rencananya November nanti Yarno akan berpameran di Taiwan,'' ujar Direktur Galeri Apik Rahmat, yang menaungi seniman berbakat itu di Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Sebuah keadaan lingkungan yang rusak, bisa diperhalus dalam goresan kuas, tanpa kehilangan makna utamanya. Yarno tetap mampu menumpahkan 'keresahannya' terhadap pembabatan hutan, industrialisasi, tanpa menunjukkan emosi ke dalam lukisan.
Berkat kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan membuat namanya dikenal hingga ke luar negeri. Karya seni lukisnya bertema mengenai lingkungan hidup masuk di balai lelang Masterpiece Singapura, 13 April lalu.
Bahkan pada pameran seni bergengsi di Art Stage Singapura 2014 lalu, lukisan-lukisan karya Yarno membuat kolektor dan kurator seni museum mancanegara kagum. Permintaan terhadap karya Yarno sangat tinggi, khususnya oleh kolektor seni di Eropa dan Taiwan.
"Banyak yang berminat untuk mengajak pameran. Rencananya November nanti Yarno akan berpameran di Taiwan,'' ujar Direktur Galeri Apik Rahmat, yang menaungi seniman berbakat itu di Jakarta, Kamis (1/5/2014).
(kur)