Pertemuan Ical dan Prabowo bentuk rivalitas sehat
Pertemuan Ical dan Prabowo bentuk rivalitas sehat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di kediaman Ical, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 29 April 2014.
Mengenai pertemuan tersebut, Wakil Ketua umum Partai Golkar, Agung Laksono menjelaskan, kedua pimpinan partai itu tak membahas mengenai calon wakil presiden (cawapres).
"Tidak (bahas cawapres). Karena setelah keluar dari situ, masing-masing tetap pada posisinya. Pak Prabowo tetap capres, Pak Ical tetap capres," kata Agung Laksono di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Oleh karena itu, kata dia, pertemuan antara Ical dengan Prabowo itu hanya sekadar komunikasi politik. "Sehingga memang baru berbicara membangun komunikasi politik. Tapi belum sampai kepada menghasilkan sebuah keputusan yang final atau membuat format yang sudah final," ucapnya.
Dia percaya, pertemuan itu tujuannya antara lain agar sebuah alur komunikasi terbangun. "Tapi ini (pertemuan) sebuah cara untuk membangun rivalitas yang sehat, karena sudah berkomunikasi, rivalitasnya itu bisa positif," pungkasnya.
Mengenai pertemuan tersebut, Wakil Ketua umum Partai Golkar, Agung Laksono menjelaskan, kedua pimpinan partai itu tak membahas mengenai calon wakil presiden (cawapres).
"Tidak (bahas cawapres). Karena setelah keluar dari situ, masing-masing tetap pada posisinya. Pak Prabowo tetap capres, Pak Ical tetap capres," kata Agung Laksono di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Oleh karena itu, kata dia, pertemuan antara Ical dengan Prabowo itu hanya sekadar komunikasi politik. "Sehingga memang baru berbicara membangun komunikasi politik. Tapi belum sampai kepada menghasilkan sebuah keputusan yang final atau membuat format yang sudah final," ucapnya.
Dia percaya, pertemuan itu tujuannya antara lain agar sebuah alur komunikasi terbangun. "Tapi ini (pertemuan) sebuah cara untuk membangun rivalitas yang sehat, karena sudah berkomunikasi, rivalitasnya itu bisa positif," pungkasnya.
(maf)
Explore More