Anjuran Kemenkes antisipasi terjangkit virus corona
A
A
A
Sindonews.com - Berjangkitnya penyakit Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) di Jazirah Arab memberikan kekhawatiran tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, banyak warga Indonesia yang menjadi jemaah haji dan umrah ke Tanah Suci dikhawatirkan tertular virus tersebut.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, ada tujuh anjuran menjaga kesehatan bagi masyarakat yang akan berumrah dan pergi jiarah ke Arab yaitu tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan rajin dan sering cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena terbukti dapat mencegah penularan penyakit.
"Penggunaan masker juga harus dilakukan jika berada dalam kerumunan," dalam rilis yang diterima SINDO, Selasa 29 April 2014.
Menurut dia, jika masyarakat mempunyai penyakit kronik seperti penyakit jantung paru kronik, gangguan ginjaL atau penyakit kronik lainnya lakukan pengecekan ke dokter sebelum pergi umrah atau haji.
"Jika selama 14 hari sampai di Tanah Air mengalami keluhan batuk, demam dan sesak yang cepat dalam waktu 1-2 hari memburuk. Maka harus cepat berobat dan beritahu petugas kesehatan," paparnya.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, ada tujuh anjuran menjaga kesehatan bagi masyarakat yang akan berumrah dan pergi jiarah ke Arab yaitu tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan rajin dan sering cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena terbukti dapat mencegah penularan penyakit.
"Penggunaan masker juga harus dilakukan jika berada dalam kerumunan," dalam rilis yang diterima SINDO, Selasa 29 April 2014.
Menurut dia, jika masyarakat mempunyai penyakit kronik seperti penyakit jantung paru kronik, gangguan ginjaL atau penyakit kronik lainnya lakukan pengecekan ke dokter sebelum pergi umrah atau haji.
"Jika selama 14 hari sampai di Tanah Air mengalami keluhan batuk, demam dan sesak yang cepat dalam waktu 1-2 hari memburuk. Maka harus cepat berobat dan beritahu petugas kesehatan," paparnya.
(kri)