Soal pencapresan, Rhoma singgung etika politik

Senin, 28 April 2014 - 18:20 WIB
Soal pencapresan, Rhoma...
Soal pencapresan, Rhoma singgung etika politik
A A A
Sindonews.com - Rhoma Irama tidak menampik jika pencalonan dirinya menjadi presiden (capres) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah gugur.

Namun gugurnya pencapresan Raja Dangdut itu dilihat dari aspek kontrak politik karena suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mencapai 20 persen, namun Rhoma menilai hal itu demikian secara etika.

"Secara kontrak politik iya. Tetapi secara etika politik, ini banyak yang terpersepsi karena etika politik ini relatif. Bahwa peluang Rhoma ini tergantung pada bukan klaim Rhoma tetapi klaim masyarakat," tutur Rhoma saat melayat ke rumah duka maestro biola Idris Sardi di Depok, Senin (28/04/2014).

Terkait kontribusinya terhadap suara PKB atau disebut dengan istilah Rhoma effect, hal tersebut kembali kepada penilaian masyarakat.

"Ini masyarakat yang menilai. Klaim masyarakat, bukan klaim Rhoma. Rhoma effect, itu masyarakat yang menilai. Saya tidak mengklaim itu," katanya.

Rhoma juga mengaku tidak masalah jika nantinya PKB malah mengusung calon lain seperti Mahfud MD atau Jusuf Kalla. "Enggak apa - apa, no problem," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0601 seconds (0.1#10.140)