Tiga ketua DPC Demokrat dipecat jelang pilpres
A
A
A
Sindonews.com - Tak mau blunder saat pemilu presiden (pilpres), Partai Demokrat melakukan pematangan struktur dan 'bersih-bersih' internal. Setidaknya ada tiga ketua DPC Partai Demokrat di Jawa Timur harus dilengserkan dari jabatannya. Tiga ketua partai berlambang bintang segitiga ini dianggap cacat moral saat pileg lalu.
"Ada tiga Ketua DPC yang jabatannya akan kita Plt. Mereka cacat moralitas tidak perlu dipertahankan lagi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo di Grahadi, Jawa Timur, Senin (28/4/2014).
Sayangnya Soekarwo tidak menyebut secara detail tiga Ketua DPC Demokrat itu. Tapi salah satunya adalah Ketua DPC Demokrat Sumenep. Gubernur Jawa Timur ini juga tidak menyebut secara detail kesalahan ketua DPC itu yang jelas ketiga dianggap cacat moral sehingga partai perlu untuk mengambil tindakan.
"Dari segi moralitas tidak bisa dipertanggungjawabkan, sanksi yang bisa diberikan adalah dengan cara mengganti dengan ketua yang baru untuk sementara," ujarnya.
Pakde Karwo juga mengatakan, DPD Partai Demokrat Jawa Timur sangat memiliki kepentingan untuk mengamankan jalannya pilpres mendatang. Karena itu, dibutuhkan ketua yang memiliki integritas dan tidak memiliki cacat.
Ditanya kemungkinan memberikan sanksi bagi ketua yang gagal dalam perolehan suara yang ditargetkan DPD Partai Demokrat Jatim. Soekarwo menyatakan tidak ada sanksi, karena mereka sudah berusaha maksimal, namun memang masyarakat belum memilih Partai Demokrat.
"Tidak ada sanksi buat mereka yang gagal memenuhi target, sebab sejak awal ada tsunami yang membikin Partai Demokrat harus mengakui keunggulan partai lain," ujarnya.
"Ada tiga Ketua DPC yang jabatannya akan kita Plt. Mereka cacat moralitas tidak perlu dipertahankan lagi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo di Grahadi, Jawa Timur, Senin (28/4/2014).
Sayangnya Soekarwo tidak menyebut secara detail tiga Ketua DPC Demokrat itu. Tapi salah satunya adalah Ketua DPC Demokrat Sumenep. Gubernur Jawa Timur ini juga tidak menyebut secara detail kesalahan ketua DPC itu yang jelas ketiga dianggap cacat moral sehingga partai perlu untuk mengambil tindakan.
"Dari segi moralitas tidak bisa dipertanggungjawabkan, sanksi yang bisa diberikan adalah dengan cara mengganti dengan ketua yang baru untuk sementara," ujarnya.
Pakde Karwo juga mengatakan, DPD Partai Demokrat Jawa Timur sangat memiliki kepentingan untuk mengamankan jalannya pilpres mendatang. Karena itu, dibutuhkan ketua yang memiliki integritas dan tidak memiliki cacat.
Ditanya kemungkinan memberikan sanksi bagi ketua yang gagal dalam perolehan suara yang ditargetkan DPD Partai Demokrat Jatim. Soekarwo menyatakan tidak ada sanksi, karena mereka sudah berusaha maksimal, namun memang masyarakat belum memilih Partai Demokrat.
"Tidak ada sanksi buat mereka yang gagal memenuhi target, sebab sejak awal ada tsunami yang membikin Partai Demokrat harus mengakui keunggulan partai lain," ujarnya.
(kri)