Demokrat sebut koalisi dengan PDIP repot
Demokrat sebut koalisi dengan PDIP repot
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat mengaku membuka peluang koalisi dengan partai manapun kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebab, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mengajukan syarat yang cukup sulit jika ingin berkoalisi.
"Itu yang Panda Nababan bilang, Megawati minta lima syarat, jika udah terpenuhi baru bisa ketemu. Kan repot itu kan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
"Jadi kalau mau berkomunikasi enggak usah pake syarat-sayarat kalau mau bikin negara ini besar, jadi syarat hanya ingin bekerja sama," sambungnya.
Ketua Komisi Vii DPR ini melanjutkan, Demokrat sangat besar kemungkinan membuka koalisi dengan poros baru di luar Partai Gerindra, Golkar dan PDIP.
"Yah kalau mau jadi ini capres (dari konvensi Demokrat), ya harus bentuk poros baru. Tiga partai aja yang bergabung 20 persen 30 persen juga bisa," terang Sutan.
Ditambahkan Sutan, Demokrat aktif berkomunikasi dengan beberapa partai politik dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, partai yang bisa merebut hati Demokrat hanya yang intens berkomunikasi.
"Semuanya lah kita dekat. Kan komunikasi terus. Jadi partai yang akan mendapat partner nanti yang intens berkomunikasi. Saya kira hampir semua kecuali PDIP," tukasnya.
"Itu yang Panda Nababan bilang, Megawati minta lima syarat, jika udah terpenuhi baru bisa ketemu. Kan repot itu kan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
"Jadi kalau mau berkomunikasi enggak usah pake syarat-sayarat kalau mau bikin negara ini besar, jadi syarat hanya ingin bekerja sama," sambungnya.
Ketua Komisi Vii DPR ini melanjutkan, Demokrat sangat besar kemungkinan membuka koalisi dengan poros baru di luar Partai Gerindra, Golkar dan PDIP.
"Yah kalau mau jadi ini capres (dari konvensi Demokrat), ya harus bentuk poros baru. Tiga partai aja yang bergabung 20 persen 30 persen juga bisa," terang Sutan.
Ditambahkan Sutan, Demokrat aktif berkomunikasi dengan beberapa partai politik dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, partai yang bisa merebut hati Demokrat hanya yang intens berkomunikasi.
"Semuanya lah kita dekat. Kan komunikasi terus. Jadi partai yang akan mendapat partner nanti yang intens berkomunikasi. Saya kira hampir semua kecuali PDIP," tukasnya.
(kri)
Explore More