Modus manipulasi suara versi Perludem

Rabu, 23 April 2014 - 14:50 WIB
Modus manipulasi suara...
Modus manipulasi suara versi Perludem
A A A
Sindonews.com - Sejak KPU Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi penghitungan suara, Perludem mengakui banyak calon anggota legislatif DPR dan DPRD, mengeluhkan adanya manipulasi terhadap perhitungan suara.

Modus manipulasi perhitungan suara internal partai politik pemilu 2014 yang pertama menjadikan suara partai politik sebagai sasaran kecurangan.

Ketua Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto mengatakan, suara partai dialihkan ke caleg tertentu, sehingga suara partai berkurang dan suara caleg tertentu bertambah, tetapi total perolehan suara partai berubah.

"Yang kedua menjadikan suara caleg yang tidak mengirimkan tim kampanyenya dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS dan PPK sebagai sasaran pencurian," kata Didik dalam diskusi di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Menurutnya, suara caleg yang tidak dikawal, diambil dan dimasukkan ke caleg tertentu. Aksi ini terjadi setelah pelaku meyakinkan petugas PPS dan PPK, bahwa apa yang dilakukan merupakan kebijakan internal partai.

"Pengawas pemilu lapangan dan panitia pengawas pemilu kecamatan mestinya dengan cepat mendeteksi adanya manipulasi perhitungan suara, karena mereka juga memiliki salinan c-1," ucapnya.

"Namun kalau pengawas pura-pura tidak tahu, atas aksi pencurian suara tersebut, maka manipulasi perhitungan suara di PPS dan PPK menjadi sempurna," imbuhnya.

Didik mengatakan, dengan berbagai masalah kecurangan yang ada, ini merupakan waktu untuk pengawas pemilu unjuk gigi. Agar membuktikan apakah pengawas pemilu benar-benar ada atau tidak.

"Memang banyak pelanggaran yang lain, tapi ini soal yang penting juga yang berhubungan dengan hasil pemilunya," pungksnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0694 seconds (0.1#10.140)