6 konferensi internasional Deplu 2004-2005 tanpa lelang

Rabu, 23 April 2014 - 13:01 WIB
6 konferensi internasional...
6 konferensi internasional Deplu 2004-2005 tanpa lelang
A A A
Sindonews.com - Enam seminar/konferensi internasional Departemen Luar Negeri (Deplu) 2004 dan 2005 yang digarap PT Pactoconvex Niagatama terselenggara tanpa lelang dalam pengadaan barang/jasa (PBJ).

Fakta ini diungkap Wakil Direktur Utama PT Pactoconvex Niagatama I Ketut Salam dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Deplu Sudjadnan Parnohadiningrat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (23/4/2014).

I Ketut Salam mengungkapkan, pada kurun 2004-2005 dia menjabat sebagai managing direktur PT Pactoconvex. Dia membenarkan perusahaannya pernah menggarap enam kegiatan konferensi internasional.

"Semua itu dilaksanakan tahun 2004 dan 2005. Hubungan kerja berdasarkan kontrak. (Tapi) untuk melakukan kontrak tidak melalui proses (lelang) pengadaan barang dan jasa (PBJ)," kata I Ketut di depan majelis hakim.

Dia menuturkan, perusahaannya tidak mengetahui kenapa tidak ada proses lelang PBJ seperti biasanya. Pasalnya keputusan penunjukan PT Pactoconvex langsung dilakukan Deplu. Tetapi I Ketut tidak mengetahui prosesnya seperti apa.

"Yang hubungi untuk itu Pak Putu Adnyana (I Gusti Putu Adnyana, mantan Kepala Bagian Pelaksana Anggaran Sekjen Deplu)," imbuhnya.

Sepengetahuan I Ketut, untuk acara yang dilaksanakan Deplu PT Pactoconvex sering kali melakukan kegiatan atau acara yang bertaraf internasional. Pekerjaan itu diistilahkan dengan Professional Conventiom Organizer (PCO). PT Pactoconvex salah satu di antara PCO yang selalu digunakan Deplu.

Tetapi I Ketut mengaku lupa rincian enam kegiatan yang digarap perusahaannya. Dia membenarkan semuanya sesuai dengan keterangannya yang tertuang di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). "Tapi intinya adalah dalam mengkerjakan pekerjaan itu isinya menyiapkan sarana prasarana dan atur kesekretariatan," imbuhnya.

Di sisi lain, PT Pactovonvex pun menjadi konsultan budget. Istilah ini merujuk pada kegiatan khusus menyusun anggaran supaya klien mengetahui berapa dana yang harus dikeluarkan. Sebagai POC, perusahaannya mempersiapkan sejumlah hal.

"Kegiatan diorganisir, atur logistik, peserta, pesan ruang sidang, akomodasi, dan lain-lain," imbuhnya.

I Ketut mengungkapkan, PT Pactoconvex memperoleh setiap pekerjaannya, begitu juga untuk di Deplu, dari berbagai sumber yang ada. Misalnya koran, tv, dan lain-lain. Dari situ direksi menugaskan kepada staf untuk cari kebenaran informasi ke lembaga yang mengadakan kegiatan tersebut.

"Setelah dapat, kita ajukan proposal untuk bisa jadi PCO," tandasnya.

Dalam dakwaan Sudjadnan, disebutkan ada tujuh kegiatan yang digarap PT Pactoconvex yakni International Conference of Islamic Scholar (ICIS) pada 23-26 Februari 2004 di Jakarta Convention Center (JCC); pertemuan khusus para kepala negara ASEAN, pemimpin negara-negara lain, dan organisasi- organisasi internasional mengenai penanggulangan bencana akibat gempa bumi dan tsunami Aceh pada 5-6 Januari 2005 di JCC.

Selanjutnya, Senior Official Meeting (SOM) ASEAN EU dan ASEAN EU Ministerial Meeting pada 7-10 Maret 2005 di Jakarta; Konferensi High Level Plenary Meeting on Millenium Development Goals (MDGs) pada 3–5 Agustus 2005 di Jakarta; pertemuan regional tingkat menteri mengenai pemberantasan terorisme di Hotel Grand Hyatt Bali pada 3-5 Februari 2004;.

Terakhir, pertemuan Ke-29 Inter Agency Procurement Working Group(IAPWG) diHotel Hyatt Regency Yogyakarta, 31 Mei-4 Juni 2004; pertemuan/ lokakarya Youth and Poverty in South East Asian di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, 2-5 Agustus 2004.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0736 seconds (0.1#10.140)