Denpasar, diduga pemilih meninggal dunia ikut nyoblos

Sabtu, 19 April 2014 - 20:46 WIB
Denpasar, diduga pemilih...
Denpasar, diduga pemilih meninggal dunia ikut nyoblos
A A A
Sindonews.com - Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Denpasar, Bali diduga terjadi pelanggaran. Orang yang sudah meninggal masih tercatat dan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 9 April 2014.

Dugaan kecurangan ini diungkap oleh Caleg Partai Golkar Anak Agung Ayu Rai Sunasri. Dia menengarai, ada yang orang meninggal namun terdaftar menggunakan hak pilihnya di TPS 10, 11, 12 dan 13 Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.

Kasusnya, masih dalam penelusuran Panwaslu Kota Denpasar. Rai Sunasri menemukan ada indikasi mobilisasi massa saat pencoblosan. Bahkan berdasarkan data yang diproleh dari 28 pemilih, 9 di antaranya telah meninggal dan tidak berada di Bali.

Koordinator Bidang Hukum dan Penanganan Perkara Bawaslu Bali I Ketut Sunadra menegaskan, laporan tersebut tengah dipelajari Panwaslu Kota.

"Dia sempat datang menyampaikan hal itu, mungkin karena belum puas saat melapor ke Panwaslu Kota, sehingga datang ke Bawaslu," kata Sunadara dihubungi ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/4/2014).

Selain menyangkut dugaan kecurangan, Sunasri juga mengaku kesulitan mengawal suaranya di TPS. Alasannya, karena tidak mendapatkan formulir C1.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0844 seconds (0.1#10.140)