JK siap mengabdi untuk negara
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menggelar pertemuan tertutup dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Kantor PBNU Jakarta.
JK secara tegas menyatakan, siap jika dicalonkan menjadi capres maupun cawapres. Dia mengaku siap, jika ada partai politik (parpol) meminangnya di pemilu presiden mendatang.
"Kita selalu siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar JK, di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Bahkan menurut JK, posisi politik apapun bagi dia tetap amanat. Maka itu, jika akhirnya partai menempatkan dia sebagai cawapres, JK pun mengaku siap menerimanya. "Kalau dalam Islam, semua posisi itu mulia," ungkapnya.
JK menuturkan, dirinya menanggapi biasa saja terkait elektablitasnya yang dianggap tinggi. Menurutnya, fakta Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 justru berkata lain.
"Saya kasih contoh orang bilang begitu (elektabilitas) waktu 2004-2009 orang berkata begitu. Tapi yang terpilih 2009 Pak SBY dapat 60 persen saya malah kalah cuma 14 persen," tutupnya.
JK secara tegas menyatakan, siap jika dicalonkan menjadi capres maupun cawapres. Dia mengaku siap, jika ada partai politik (parpol) meminangnya di pemilu presiden mendatang.
"Kita selalu siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar JK, di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Bahkan menurut JK, posisi politik apapun bagi dia tetap amanat. Maka itu, jika akhirnya partai menempatkan dia sebagai cawapres, JK pun mengaku siap menerimanya. "Kalau dalam Islam, semua posisi itu mulia," ungkapnya.
JK menuturkan, dirinya menanggapi biasa saja terkait elektablitasnya yang dianggap tinggi. Menurutnya, fakta Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 justru berkata lain.
"Saya kasih contoh orang bilang begitu (elektabilitas) waktu 2004-2009 orang berkata begitu. Tapi yang terpilih 2009 Pak SBY dapat 60 persen saya malah kalah cuma 14 persen," tutupnya.
(maf)