KPAI minta polisi tak berseragam lengkap di sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta personel kepolisian yang diturunkan dalam menjaga keamanan soal Ujian Nasional (UN) di sekolah-sekolah tidak mengenakan seragam resmi. Hal itu dilakukan untuk menjaga psikologis para siswa yang mengikuti UN.
"KPAI meminta agar nantinya polisi agar berpakaian preman. Jadi tidak dilakukan secara terbuka agar nantinya mental maupun kondisi psikologis siswa-siswi ini tak terpengaruh," ujarnya Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh alam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (13/4/2014).
Sebab, ketika memantau persiapan Ujian Nasional (UN) 2014 bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh hari ini, pihaknya melihat personel kepolisian berkeliaran dengan mengenakan seragam lengkap.
selain siswa-siswi peserta UN Senin mendatang tak dihalangi haknya untuk ikut UN karena urusan yang sepele, pihak KPAI meminta juga agar pengamanan di setiap sekolah.
"Dalam kunjungan kami tadi, saya melihat dan menemukan sejumlah polisi yang menjaga soal UN menggunakan pakaian atau seragam dengan atribut lengkap," ucap dia.
"KPAI meminta agar nantinya polisi agar berpakaian preman. Jadi tidak dilakukan secara terbuka agar nantinya mental maupun kondisi psikologis siswa-siswi ini tak terpengaruh," ujarnya Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh alam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (13/4/2014).
Sebab, ketika memantau persiapan Ujian Nasional (UN) 2014 bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh hari ini, pihaknya melihat personel kepolisian berkeliaran dengan mengenakan seragam lengkap.
selain siswa-siswi peserta UN Senin mendatang tak dihalangi haknya untuk ikut UN karena urusan yang sepele, pihak KPAI meminta juga agar pengamanan di setiap sekolah.
"Dalam kunjungan kami tadi, saya melihat dan menemukan sejumlah polisi yang menjaga soal UN menggunakan pakaian atau seragam dengan atribut lengkap," ucap dia.
(kri)