Di posisi strategis, partai Islam bisa usung capres
A
A
A
Sindonews.com - Kenaikan suara partai Islam dalam Pemilihan Legislatif 2014 kemarin menunjukkan faktor Islam masih sangat kuat dalam peta perpolitikan nasional. Fenomena ini bisa berimplikasi pada peta Pemilihan Presiden 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang.
"Dengan jumlah suaranya itu, partai Islam sebetulnya bisa mengajukan calon presiden sendiri di tengah kompetisi tajam 2 kubu (Jokowi dan Prabowo)," tutur Direktur Riset Maarif Institute Ahmad Fuad Fanani kepada Sindonews, Jumat 11 April kemarin.
Fuad mengingatkan, situasi seperti ini pernah terjadi pada Pemilu 2009. Saat itu partai Islam mengajukan alternatif di tengah persaingan tajam Habibie dan Megawati.
Kerja sama strategis antar partai Islam dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang bisa dinamakan sebagai poros strategis. Poros ini hendaknya tidak saja menggalang suara partai Islam, namun juga organisasi Islam lainnya. Seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Perti, Al Washliyah, Nahdhatul Wathan, MUI, dan sebagainya.
Gabungan suara partai dan ormas Islam ini, menurut Fuad, akan menjadikan kekuatan alternatif baru dalam peta perpolitikan Indonesia. "Saya kira Pemilu 2014 bisa menjadi momentum parpol Islam dan ormas Islam untuk memunculkan capresnya sendiri," tutupnya.
"Dengan jumlah suaranya itu, partai Islam sebetulnya bisa mengajukan calon presiden sendiri di tengah kompetisi tajam 2 kubu (Jokowi dan Prabowo)," tutur Direktur Riset Maarif Institute Ahmad Fuad Fanani kepada Sindonews, Jumat 11 April kemarin.
Fuad mengingatkan, situasi seperti ini pernah terjadi pada Pemilu 2009. Saat itu partai Islam mengajukan alternatif di tengah persaingan tajam Habibie dan Megawati.
Kerja sama strategis antar partai Islam dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang bisa dinamakan sebagai poros strategis. Poros ini hendaknya tidak saja menggalang suara partai Islam, namun juga organisasi Islam lainnya. Seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Perti, Al Washliyah, Nahdhatul Wathan, MUI, dan sebagainya.
Gabungan suara partai dan ormas Islam ini, menurut Fuad, akan menjadikan kekuatan alternatif baru dalam peta perpolitikan Indonesia. "Saya kira Pemilu 2014 bisa menjadi momentum parpol Islam dan ormas Islam untuk memunculkan capresnya sendiri," tutupnya.
(hyk)