Polri fokus amankan perhitungan suara Pemilu 2014

Kamis, 10 April 2014 - 16:01 WIB
Polri fokus amankan...
Polri fokus amankan perhitungan suara Pemilu 2014
A A A
Sindonews.com - Polri melaporkan kegiatan pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 berjalan kondusif. Saat ini proses pemilu pun memasuki tahap perhitungan suara.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, perhitungan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dilanjutkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga kabupaten/kota.

"Perhitungan suara masih berjalan. Dalam konteks ini kita berharap situasi yang kondusif seperti saat ini tetap berjalan dengan baik," jelas Boy dalam konfrensi persnya di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Boy menambahkan, pihaknya fokus untuk membantu pengamanan di tempat-tempat yang melakukan perhitungan suara. "Petugas kita saat ini lebih terkonsentrasi di sana," tegasnya.

Namun, pihaknya tidak melakukan rekapitulasi perhitungan suara. Setiap petugas hanya melaporkan hasil pelaksanaan tugas sampai tahap terakhir yakni perhitungan suara.

"Apa yang diperoleh dari hasil perhitungan itu merupakan bagian yang dilaporkan terkait pelaksanaan pengamanan di TPS seluruh Indonesia yang berjumlah 545 ribu lebih TPS," terangnya.

Hingga kini, belum ada kegiatan yang berkaitan rekapitulasi, karena petugas Polri berkonsentrasi pada hal yang bersifat pengamanan. "Bukan konteks rekapitulasi. Tapi, biarlah untuk perhitungan suara itu kita berikan kesempatan sebaik-baiknya kepada KPPS, PPK hingga kabupaten/kota," paparnya.

Sementara, Boy juga menjelaskan petugas Polri juga masih berkonsentrasi untuk mengamankan pemilihan di Yahukimo, Papua yang mengalami keterlambatan. "Kecuali ada kegiatan tambahan TPS yang berkaitan dengan pemilu di Yahukimo," sambung Boy.

Jenderal polisi bintang satu ini, berharap pemilu di Yahukimo segera terlaksana agar hasil rekapitulasinya bisa segera menyusul tempat-tempat lain yang sudah menggelar pemilihan. "Kita harapkan selambat-lambatnya tanggal 12 April 2014 bisa dilaksanakan sehingga rekap bisa menyusul yang lain," tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5006 seconds (0.1#10.140)