Bagikan uang, timses caleg ditangkap warga
A
A
A
Sindonews.com - Dua warga yang mengaku tim sukses (timses) calon legislatif untuk salahsatu anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat ditangkap warga karena kedapatan membagikan uang. Saat ditangkap, warga mendapati 20 amplop yang belum sempat dibagikan.
Dua orang yang diketahui bernama Supadi (36) dan Ningrum (24) ini ditangkap warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur karena kedapatan membagikan amplop berisi Rp25 ribu ke setiap rumah warga.
Ketua RW 03, Cipinang Melayu, Muchtar Usman menuturkan, kedua orang tersebut sejak pagi mendatangi setiap rumah warga yang akan mencoblos di TPS 12 RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu.
Warga yang mengetahui kegiatan tersebut segera melaporkan pada pengurus RW yang diteruskan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Timur.
"Mereka door to door. Sudah dibagikan 105 amplop dan yang diamankan sisanya sebanyak 20 amplop. Satu amplop berisi Rp 25 ribu," kata Muchtar saat dihubungi, Rabu (9/4/2014).
Dikatakan Muchtar, kedua orang yang ditangkap warga melakukan 'serangan fajar' mengaku sebagai tim sukses salah satu calon legislatif (caleg).
"Mereka mengaku tim sukses caleg DPRD dapil VI Jakarta Timur dari Partai Demokrat dengan nomor urut 10 bernama Sularto," jelas Muchtar.
Kini, kedua orang yang diketahui warga Cipinang Bali tersebut diamankan di TPS 12. Ketua Bidang Pengawasan Panwaslu Jakarta Timur, Dedi Tambunan mengaku telah mendapat informasi tersebut. Saat ini, kata Dedi, pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.
"Ketua Panwaslu Jakarta Timur dan polisi sudah menuju kesana," jelasnya.
Dua orang yang diketahui bernama Supadi (36) dan Ningrum (24) ini ditangkap warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur karena kedapatan membagikan amplop berisi Rp25 ribu ke setiap rumah warga.
Ketua RW 03, Cipinang Melayu, Muchtar Usman menuturkan, kedua orang tersebut sejak pagi mendatangi setiap rumah warga yang akan mencoblos di TPS 12 RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu.
Warga yang mengetahui kegiatan tersebut segera melaporkan pada pengurus RW yang diteruskan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Timur.
"Mereka door to door. Sudah dibagikan 105 amplop dan yang diamankan sisanya sebanyak 20 amplop. Satu amplop berisi Rp 25 ribu," kata Muchtar saat dihubungi, Rabu (9/4/2014).
Dikatakan Muchtar, kedua orang yang ditangkap warga melakukan 'serangan fajar' mengaku sebagai tim sukses salah satu calon legislatif (caleg).
"Mereka mengaku tim sukses caleg DPRD dapil VI Jakarta Timur dari Partai Demokrat dengan nomor urut 10 bernama Sularto," jelas Muchtar.
Kini, kedua orang yang diketahui warga Cipinang Bali tersebut diamankan di TPS 12. Ketua Bidang Pengawasan Panwaslu Jakarta Timur, Dedi Tambunan mengaku telah mendapat informasi tersebut. Saat ini, kata Dedi, pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.
"Ketua Panwaslu Jakarta Timur dan polisi sudah menuju kesana," jelasnya.
(ysw)