Polri bantah istimewakan capres dan cawapres tertentu
A
A
A
Sindonews.com - Polri menegaskan pihaknya tidak mengistimewakan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) tertentu. Pengawalan terhadap capres dan cawapres dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Agus Rianto menyampaikan, pengawalan terhadap capres maupun cawapres tergantung dari permintaan masing-masing.
"Jadi semuanya kami lakukan pengamanan serta pengawalan," tegas Agus di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Pada kesempatan itu dia juga menjelaskan, pengawalan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Yang jelas Polri melakukan semaksimal mungkin dalam penjagaan capres maupun cawapres yang diusung parpol," jelasnya.
Sebelumnya berkembang polemik Polri mengistimewakan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. Hal ini dianggap bertentangan dengan sikap profesional Polri yang.
"Sementara pada Prabowo dan Wiranto yang juga tampil sebagai capres, Polri tidak memberikan pengawalan khusus. Untuk itu Kapolri harus menjelaskan, kenapa Polri memberi keistimewaan pada Jokowi," ujar Neta dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Minggu, 6 April 2014.
Berita:
Istimewakan Jokowi, netralitas Polri dipertanyakan
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Agus Rianto menyampaikan, pengawalan terhadap capres maupun cawapres tergantung dari permintaan masing-masing.
"Jadi semuanya kami lakukan pengamanan serta pengawalan," tegas Agus di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Pada kesempatan itu dia juga menjelaskan, pengawalan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Yang jelas Polri melakukan semaksimal mungkin dalam penjagaan capres maupun cawapres yang diusung parpol," jelasnya.
Sebelumnya berkembang polemik Polri mengistimewakan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. Hal ini dianggap bertentangan dengan sikap profesional Polri yang.
"Sementara pada Prabowo dan Wiranto yang juga tampil sebagai capres, Polri tidak memberikan pengawalan khusus. Untuk itu Kapolri harus menjelaskan, kenapa Polri memberi keistimewaan pada Jokowi," ujar Neta dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Minggu, 6 April 2014.
Berita:
Istimewakan Jokowi, netralitas Polri dipertanyakan
(kur)