KPU sosialisai pemilu di Rutan Jambe
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Senin (7/4/2014) memberikan sosialisasi cara mencoblos yang benar pada pemilu legislatif yang akan digelar 9 April 2014 di Rutan Klas 1 Tangerang, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin mengatakan, sekurangnya ada 1.000 warga binaan di Rutan Jambe yang berpeluang mengikuti Pemilu. "Sosilisasi ini diberikan agar warga binaan dapat mengetahui tata cara pemilihan yang benar," kata Ali Zainal.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan partisipasi warga binaan pada 9 April mendatang akan tinggi. Selain itu juga untuk meminimalisir kesalahan calon pemilih dalam melakukan pencoblosan.
"Di sini kita memberikan penjelasan siapa saja peserta pemilu, bagaimana cara memilih dan mencoblos sehingga suaranya dapat optimal pada pemilu 9 April nanti," ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Mulyadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menggelar pilleg yang hanya tinggal menghitung hari. Dan untuk pengamanan sendiri, pihak Laspas juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal ini.
Iwan, salah satu warga binaan mengaku masih tetap bingung dengan sistem pencoblosan karena sosialisasi hanya dilakukan satu kali jelang pelaksanaan. Selain itu ia juga tidak mengenal calon-calon wakil rakyat yang ada di dalam kertas suara. "Kenal saja enggak, gimana mau nyoblos," ucapnya singkat.
Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin mengatakan, sekurangnya ada 1.000 warga binaan di Rutan Jambe yang berpeluang mengikuti Pemilu. "Sosilisasi ini diberikan agar warga binaan dapat mengetahui tata cara pemilihan yang benar," kata Ali Zainal.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan partisipasi warga binaan pada 9 April mendatang akan tinggi. Selain itu juga untuk meminimalisir kesalahan calon pemilih dalam melakukan pencoblosan.
"Di sini kita memberikan penjelasan siapa saja peserta pemilu, bagaimana cara memilih dan mencoblos sehingga suaranya dapat optimal pada pemilu 9 April nanti," ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Mulyadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menggelar pilleg yang hanya tinggal menghitung hari. Dan untuk pengamanan sendiri, pihak Laspas juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal ini.
Iwan, salah satu warga binaan mengaku masih tetap bingung dengan sistem pencoblosan karena sosialisasi hanya dilakukan satu kali jelang pelaksanaan. Selain itu ia juga tidak mengenal calon-calon wakil rakyat yang ada di dalam kertas suara. "Kenal saja enggak, gimana mau nyoblos," ucapnya singkat.
(maf)